Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deretan Kota Termahal di Dunia, Nomor 1 dari Eropa
Advertisement . Scroll to see content

20 Kota dengan Biaya Hidup Termahal untuk Ekspatriat pada 2023, Ada 1 di Asia Tenggara

Kamis, 08 Juni 2023 - 13:58:00 WIB
 20 Kota dengan Biaya Hidup Termahal untuk Ekspatriat pada 2023, Ada 1 di Asia Tenggara
20 kota dengan biaya hidup termahal untuk ekspatriat pada 2023, ada 1 di Asia Tenggara. (Foto: iNews.id/Dok. 2020)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Perusahaan penyedia data, ECA International merilis data sejumlah kota dengan biaya hidup termahal untuk ditinggali ekspatriat pada 2023. Menurut studi tersebut, New York mengungguli Hong Kong sebagai kota dengan biaya hidup termahal di dunia untuk ditinggali ekspatriat. 

Mengutip Bloomberg, inflasi yang melonjak dan biaya akomodasi yang meningkat menjadi alasan New York menempati posisi teratas dalam studi ‘ECA International’s Cost of Living Rankings for 2023’. Sementara, Singapura menjadi satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang masuk dalam daftar tersebut dan menempati posisi ke-5. Ini terjadi karena meroketnya harga sewa di negara tersebut. 

Negara yang terkenal dengan ikon Patung Merlion itu naik dari posisi ke-13 pada tahun lalu dan untuk pertama kalinya menempati posisi 5 besar. Ini berbanding terbalik dengan negara-negara di Asia lainnya yang justru mengalami penurunan biaya akomodasi, sebagian disebabkan tingkat inflasi yang lebih rendah dibandingkan negara lain.  

“Kenaikan Singapura sebagai kota termahal menjadi posisi ke-5 disebabkan oleh kenaikan besar dalam biaya akomodasi. Permintaan rumah sewa yang meningkat tidak diimbangi dengan peningkatan persediaan akomodasi,” kata Direktur Regional ECA International untuk Asia, Lee Quane. 

Adapun studi ini juga menemukan beberapa fakta menarik, seperti harga sewa Dubai naik hampir sepertiga karena masuknya ekspatriat Rusia. Sementara Norwegia dan Swedia justru mengalami penurunan biaya akomodasi karena nilai mata uang yang melemah dibandingkan dengan Negara Uni Eropa lainnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut