42 Paket Pengerjaan Proyek IKN Senilai Rp22,5 Triliun Belum Dilelang, Ini Alasannya

Dia menambahkan, seusai dengan Perka LKPP Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia, pelaku usaha penyedia jasa konstruksi kualifikasi kecil pada provinsi setempat dapat berpartisipasi dalam bentuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi dengan mekanisme seleksi sub kontrak, untuk pengerjaan dengan segmentasi besar.

Baca Juga

Luhut Undang China Tinjau Proyek Kerja Sama dan Investasi di IKN Nusantara

Kemudian, bisa melalui mekanisme sub kontrak dan KSO untuk segmentasi menengah, serta dapat mengikuti tender langsung untuk segmentasi pengerjaan kecil.

Oleh karena itu, dalam pelaksanaan tender yang dilakukan pada tahun 2022, terdapat 872 paket atau sekitar 82 persen dari total 1.062 paket konstruksi yang sepenuhnya dikerjakan oleh penyedia jasa lokal.

Baca Juga

2 Investor Baru Siap Bangun Hunian ASN di IKN, Nilai Investasi Rp3,22 Triliun

"Sehingga hanya 180 paket atau sekitar 17 persen dari 1.062 paket konstruksi yang pengerjaannya dilaksanakan oleh penyedia jasa dari luar provinsi setempat," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama