Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jeff Bezos Kembali Jadi CEO, Kini Pimpin Startup AI Senilai Rp103 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

5 Kesalahan Investasi yang Bikin Miliarder Rugi Besar, Ada Jeff Bezos

Minggu, 25 Juli 2021 - 07:15:00 WIB
5 Kesalahan Investasi yang Bikin Miliarder Rugi Besar, Ada Jeff Bezos
Jeff Bezos pernah melakukan kesalahan investasi yang menyebabkannya mengalami rugi besar.
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Para miliarder dunia pernah melakukan kesalahan dalam berinvestasi. Bahkan, membuat mereka harus kehilangan uangnya dalam jumlah besar. 

Kerugian yang diderita beberapa orang tajir di dunia ini mencapai belasan juta hingga miliaran dolar Amerika Serikat (AS). Kendati demikian, mereka belajar dari kesalahan dan berhasil mengumpulkan kembali pundi-pundi kekayaannya. 

Dikutip dari GoBankingRates, berikut lima miliarder yang melakukan kesalahan berinvestasi hingga menyebabkan rugi besar:

1. Carl Icahn: Blockbuster

Sebelum ada Netflix dan streaming, Blockbuster merupakan tujuan bagi siapapun yang ingin menonton film di rumah. Blockbuster adalah perusahaan rental film dan video game terkenal di Amerika Serikat sekitar 20 tahun lalu. 

Blockbuster membuat Carl Ichan kepincut dan membuatnya berinvestasi di perusahaan tersebut. Namun Blockbuster mengalami kebangkrutan pada 2010. 

"Blockbuster ternyata menjadi investasi terburuk yang pernah saya buat. (Perusahaan) gagal karena terlalu banyak utang dan perubahan dalam industri. Terlalu banyak toko, sementara Netflix menciptakan model bisnis yang lebih baik dan perkembangan digital menghilangkan kebutuhan konsumen untuk pergi ke toko DVD," katanya. 

Akibat investasi di Blockbuster, Ichan dilaporkan kehilangan sekitar 191 juta dolar AS. 

2. Jeff Bezos: Pets.com 

Orang paling tajir di dunia ini juga pernah melakukan kesalahan berinvestasi yang menyebabkannya mengalami kerugian besar. Salah satu kegagalan dalam berinvetasi adalah di Pets.com. 

Pada 1999, pendiri Amazon tersebut berinvestasi sekitar 50 juta dolar AS untuk retail penjualan makanan hewan peliharaan secara online bersama dengan mitra lainnya. Namun setahun kemudian, perusahaan ini bangkrut karena selalu merugi akibat logistik yang buruk.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut