5 Konglomerat Kekayaannya Naik Paling Besar di 2022, Semua dari Asia, Nomor 2 dari RI
Negara: China
Kekayaan bersih: 31,6 miliar dolar AS atau Rp492,75 triliun
Kenaikan kekayaan pada 2022: 11,1 miliar dolar AS atau Rp173,1 triliun
Terlepas dari kondisi ekonomi dan pandemi di China, raksasa e-commerce Pinduoduo berkembang pesat. Perusahaan yang terdaftar di Nasdaq ini melaporkan kenaikan pendapatan kuartal III sebesar 65 persen setelah menarik konsumen dengan harga diskon. Saham perusahaan naik 35 persen tahun ini.
Negara: China
Kekayaan bersih: 6,8 miliar dolar AS atau Rp106 triliun
Kenaikan kekayaan pada 2022: 4,1 miliar dolar AS atau Rp63,9 triliun
Kenaikan kekayaan Wu tahun ini terkait dengan Lianhua Qingwen, obat herbal Covid-19 yang dibuat oleh perusahaanya, Shijiazhuang Yiling Pharmaceutical yang terdaftar di Shenzhen. Saham perusahaan melonjak 61 persen tahun ini karena China menimbun obat tersebut setelah melemahnya pembatasan Covid-19. Obat tersebut menyumbang 46 persen dari penjualan perusahaan.
Negara: India
Kekayaan bersih: 9,3 miliar dolar AS atau Rp145 triliun
Kenaikan kekayaan pada 2022: 3,9 miliar dolar AS atau Rp60,8 triliun
Jaipuria dijuluki raja cola India ini memimpin RJ Corp, konglomerat multinasional di industri minuman, perawatan kesehatan, dan lainnya. Saham Varun Beverages andalannya naik lebih dari dua kali lipat tahun ini di tengah meningkatnya penjualan dan margin keuntungan.
Usaha Jaipuria lainnya, Devyani International Limited, yang mengoperasikan jaringan makanan cepat saji seperti KFC, Pizza Hut, dan Costa Coffee, juga melonjak sahamnya sebesar 12 persen pada tahun ini.
Editor: Jujuk Ernawati