Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Bertemu Xi Jinping soal Tarif, Airlangga Ungkap Dampak Strategisnya
Advertisement . Scroll to see content

50 Tahun Hubungan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Dorong Kolaborasi Ekonomi Digital

Kamis, 30 November 2023 - 19:12:00 WIB
 50 Tahun Hubungan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Dorong Kolaborasi Ekonomi Digital
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada acara memperingati 50 tahun hubungan Bilateral Indonesia dan Korea Selatan yang diadakan Forum Kerja Sama Indonesia dan Korea Selatan (Korsel), di Jakarta, Kamis (30/11/2023). (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mendorong kolaborasi di sektor ekonomi digital antara Indonesia dan Korea Selatan terus ditingkatkan. 

Pernyataan itu, disampaikan Airlangga pada acara memperingati 50 tahun hubungan Bilateral Indonesia dan Korea Selatan yang diadakan Forum Kerja Sama Indonesia dan Korea Selatan (Korsel), di Jakarta, Kamis (30/11/2023).

"Kolaborasi di sektor ekonomi digital antarkedua negara dapat mendorong penciptaan ragam solusi inovatif bagi perekonomian kedua negara di masa depan," kata Airlangga. 

Hal itu, lanjutnya, antara lain terlihat dalam tema “I-Wave and K-Wave Together for The Future” dalam peringatan 50 tahun hubungan Bilateral Indonesia-Korsel. Total perdagangan kedua negara hingga September 2023 tercatat mencapai 15,7 miliar dolar AS. 

Korea Selatan juga merupakan negara asal investasi terbesar ke-7 di tahun 2022 dengan nilai investasi total sebesar 2,2 miliar dolar AS yang terdiri dari 2.907 proyek dan untuk tahun 2023 hingga bulan September telah mencapai 1,9 miliar dolar AS serta mencakup 5.215 proyek.

“Diplomasi ekonomi juga semakin kuat dijalankan salah satunya melalui Joint Committee on Economic Cooperation (JCEC) yang berfokus pada sektor perdagangan dan investasi, industri, energi dan sumber daya mineral, dan ekonomi digital,” tutur Airlangga. 

Secara spesifik, kerja sama bidang ekonomi digital yang telah dilakukan kedua negara mencakup pembentukan sistem pertukaran informasi perdagangan secara digital, penguatan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual di era digital. 

Kemudian, kerja sama fasilitasi perdagangan digital, pengembangan center of excellence untuk start-up digital, serta perluasan pasar UMKM unggulan Indonesia melalui pemanfaatan platform e-commerce Korea Selatan.

Dengan memiliki 212,9 juta pengguna internet pada awal 2023 dan penetrasi internet mencapai 77 persen, Indonesia juga terus mendorong perluasan pembangunan infrastruktur digital lainnya untuk mendorong konektivitas antar wilayah di Indonesia. 

Hal tersebut dilakukan diantaranya melalui pembangunan Jaringan Palapa Ring sepanjang lebih dari 12.000 km, penambahan pembangunan Menara Base Transceiver Station (BTS) di lebih dari 8.000 titik. 

Kemudian, perluasan layanan 4G serta pengadaan 5G, pemanfaatan Satelit Multifungsi Satria di lebih dari 150.000 lokasi daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).

Menko Perekonomian mengungkapkan, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2023 diprediksi akan mencapai 82 miliar dolar ASatau mengalami pertumbuhan sebesar 8 persen dibandingkan 2022. 

Adapun sub-sektor penopang utama ekonomi digital Indonesia adalah e-commerce, di mana tiga kategori produk dengan nilai transaksi terbesarnya yaitu fesyen, telepon seluler dan aksesorisnya, serta personal care dan kosmetik.

Untuk memperkuat ekosistem ekonomi digital, Indonesia akan terus menjalin kerja sama internasional dengan negara mitra yang memiliki keunggulan inovasi digital seperti Korea Selatan. 

Kerja sama dengan platform e-commerce Korea Selatan kami yakini akan semakin meningkatkan daya saing UMKM Indonesia dalam tataran global dan menguntungkan kedua negara,” tutur Airlangga.

Kolaborasi potensial lain antar kedua negara juga terus dijajaki seperti penelitian dan pengembangan. program magang, pelatihan kolaborasi dan knowledge-sharing, program inkubasi start-up, maupun kerjasama investasi dan pendanaan.

“Melalui sinergi dan kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong pengembangan ekonomi digital serta perdagangan lintas batas, terutama bagi UMKM yang merupakan pilar penting dalam perekonomian Indonesia dan Korea Selatan, sehingga akan terbangun I-Wave and K-Wave Together for the Future,” ungkap Airlangga.

Turut hadir dalam acara ini di antaranya yakni Ketua MPR RI, Kepala Staf Kepresidenan, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Plt. Harian Ketua Umum KADIN Indonesia, Ketua Umum APINDO, Chairman of Herald Media Group and Daewoo E&C, dan CEO Korea Herald

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut