59 Perusahaan Minat Investasi di IKN, Ada yang Tertarik di Lahan Pemakaman

JAKARTA, iNews.id - Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Dhony Rahajoe mengatakan, sudah ada 59 perusahaan dari dalam maupun luar negeri melayangkan surat minat investasi di IKN. Bahkan, ada yang tertarik untuk investasi di lahan pemakaman.

"Jadi market confident masih cukup baik, dan 59 (perusahaan) yang antre itu ada (minat di) sekolah, rumah sakit, mal, ada pemakaman, ya kita lihat yang lebih baik (untuk pembangunan tahap awal)," kata dia di Istana Presiden, Selasa (3/1/2022).

Baca Juga

India Borong Minyak Rusia Jelang Pemberlakuan Sanksi AS

Sementara dari total 59 perusahaan yang mengirimkan Letter of Intent (LoI) atau minat investasi, ada tiga perushaan dengan nilai investasi Rp41 triliun, yang masuk tahap selanjutnya untuk memaparkan rencana pengembangan IKN.

"Rencana Rp41 tirliun, ada tiga oerushaan yang sudah mendapat izin prinsip pelaksanaan, dari 59 LoI itu," ujarnya.

Baca Juga

Outlook 2023: Sukses Gelar Jajak Pasar, Pembangunan IKN Siap Dimulai

Adapun ketiga perusahaan tersebut, yakni PT Summarecon Agung, konsorsium lokal CCFG Corp-PT Risjadson Brunsfield Nusantara (CCFG-RBN), dan Korea Land and Housing Corporation (KLHC).

"Dalam antrean ada beberapa tapi belum kita umumkan kalau belum ada surat izin prinsip," ucapnya.

Baca Juga

84 Peserta Lulus Seleksi Uji Kompetensi Posisi Direktur/Kepala Biro di IKN Nusantara

Perusahaan tersebut akan menjalin skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KBPU) yang sementara Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dari Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat).

"Sementara PJPK, karena kita belum penuh beroperasi, melalui Kementerian PUPR, dan kita terus monitor terus, kedepan Otorita akan menugaskan PJPK-nya di dalam Otorita sendiri," tuturnya.

Editor: Jujuk Ernawati