7 Perusahaan Antre IPO di BEI, 3 Calon Emiten Beraset Jumbo
JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak tujuh perusahaan dalam pipeline pencatatan saham atau initial public offering (IPO) hingga 8 Agustus 2025. Dari jumlah tersebut, empat perusahaan memiliki aset skala menengah dan tiga perusahaan aset skala besar.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menjelaskan, klasifikasi aset tersebut mengacu pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017.
“Empat perusahaan memiliki aset antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, sedangkan tiga perusahaan memiliki aset di atas Rp250 miliar,” ujar Nyoman kepada wartawan dikutip, Minggu (10/8/2025).
Nyoman merinci, tujuh perusahaan dalam pipeline tersebut berasal dari berbagai sektor, antara lain 2 perusahaan dari sektor basic materials, 1 perusahaan sektor financials, 2 perusahaan sektor industrials, 1 perusahaan sektor technology, dan 1 perusahaan sektor transportation & logistic.
Sementara itu, tidak ada perusahaan dalam pipeline yang masuk kategori aset skala kecil atau di bawah Rp50 miliar.
BEI melaporkan, sektor consumer cyclicals, consumer non-cyclicals, energy, healthcare, infrastructures, dan properties & real estate belum memiliki perusahaan yang masuk pipeline pencatatan saham per 8 Agustus 2025.
Sampai dengan tanggal yang sama, BEI telah mencatatkan 22 perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) di 2025.
Total dana yang dihimpun dari pencatatan tersebut mencapai Rp10,39 triliun.
Editor: Aditya Pratama