7 Usaha Rumahan yang Tidak Ada Matinya, Patut Dicoba Pemula dan Semua Kalangan
JAKARTA, iNews.id - Beberapa peluang usaha rumahan yang tidak ada matinya berikut ini dapat dijadikan ide bisnis. Usaha rumahan yang tidak ada matinya bisa terbilang beragam. Ada usaha rumahan dijalankan secara offline maupun online.
Usaha rumahan tersebut terbilang praktis dan bisa dijalankan oleh segala kalangan.
Hal terpenting dalam menjalankan usaha rumahan adalah berani memulai dan kesungguhan dalam menjalankannya. Pasalnya, usaha rumahan ini umumnya tidak memerlukan modal besar dan mudah untuk dijalankan.
Usaha makanan dan minuman saat ini semakin diminati dan nyaris tidak ada matinya dari waktu ke waktu. Selain mudah dijalankan, peluang usaha atau bisnis ini menjangkau banyak kalangan.
Terlebih, ada berbagai macam bisnis makanan dan minuman yang saat ini bisa dipilih berdasarkan minat maupun pasar.
Beberapa contoh bisnis makanan adalah ayam goreng tepung, catering nasi kotak, dan lainnya. Untuk minuman, bisa juga seperti aneka teh, kopi hingga coklat.
Usaha rumahan yang terbilang mudah dan memiliki peluang luas cemilan atau produk makanan olahan. Usaha ini juga tidak ada matinya selama pelaku usaha kreatif menjalankannya.
Contoh cemilan makanan olahan yang bisa dilakukan secara rumahan misalnya saja adalah olahan manisan, asinan atau keripik buah-buahan.
Selain itu, aneka keripik atau makanan kering juga selalu diminati oleh kalangan mana pun.
Usaha tersebut akan lebih potensial jika dibawakan secara kekinian baik secara varian produk maupun kemasan. Terlebih, jika dibarengi dengan promosi yang baik memanfaatkan teknologi.
Dropshipper bisa menjadi salah satu pilihan usaha rumahan yang tidak ada matinya di era digital saat ini. Apalagi, usaha tersebut dapat dijalankan dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal.
Pelaku usaha tidak perlu repot-repot memiliki persediaan barang untuk menjalankan usaha jenis ini. Kita hanya perlu menentukan jenis dan produk barang yang ingin dijual, kemudian memanfaatkan teknologi dan jaringan untuk memasarkan produk kepada calon konsumen.
Selain dropshipper, reseller dapat menjadi peluang usaha rumahan yang tidak ada matinya. Sedikit berbeda dengan dropship, reseller memang perlu menyimpan persediaan barang sebelum dijual kembali ke konsumen.
Modal untuk menjadi reseller bisa disesuaikan dengan produk yang berpotensi laris dan dibutuhkan pasar. Sudah banyak kisah sukses reseller yang hanya menjalankan bisnisnya di rumah saja.
Kejelian dalam menentukan produk yang diminati dan kegigihan dalam memasarkan produk tersebut menjadi poin penting dalam melakoni usaha ini.
Meski sepele, usaha rumahan yang satu ini tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, usaha ini seolah tidak akan ada matinya dan sangat mudah dijalankan sekalipun bagi pemula.
Meski hanya mencangkup sektor kecil atau ruang lingkup lingkungan sekitar, usaha warung kelontong dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Terlebih jika di satu kawasan belum banyak pesaingnya. Usaha ini juga tidak membutuhkan modal yang banyak untuk memulainya.
Jasa laundry dapat menjadi peluang usaha rumahan yang menjanjikan dan mungkin tidak ada matinya. Pasalnya, jasa ini selalu dibutuhkan oleh banyak orang terutama di kawasan sibuk seperti industri, perkotaan atau yang lingkungan yang banyak pekerja lainnya,
Jasa laundry pasti akan menjadi pilihan bagi mereka yang tidak memiliki waktu luang untuk mencuci pakaian sendiri. Oleh sebab itu, usaha ini juga angat potensial dijalankan di perumahan atau pemukiman.
Selain papan dan pangan, sandang adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Oleh sebab itu, melirik usaha di bidang pakaian atau fashion tentu tidak akan ada matinya.
Berjualan pakaian dari rumah tentu bukan hal yang aneh lagi saat ini. Di era digital dan sosial media, kita tidak perlu repot-repot lagi mendirikan toko yang megah di pusat perbelanjaan.
Usaha jualan pakaian juga bisa dijalankan dari rumah dan cukup menjanjikan.
Itulah 7 usaha rumahan yang tidak ada matinya. Selain mudah dijalankan, peluang bisnis menjanjikan tersebut juga membutuhkan modal yang tidak besar. Selamat mencoba!
Editor: Komaruddin Bagja