700.000 Ton Beras Impor Asal Thailand-Vietnam Segera Masuk RI
Buwas menilai perlunya kebijakan lanjutan dari pemerintah untuk bisa mendatangkan sisa beras impor. Pasalnya, penugasan tersebut tidak dapat ditunda hingga tahun depan atau harus direalisasikan tahun ini.
Bulog sendiri harus memenuhi pasokan beras, terutama cadangan beras pemerintah (CBP). Langkah itu harus dilakukan karena perusahaan harus memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pada periode Januari hingga Maret 2024 diperkirakan belum terjadi panen raya, kondisi ini tentu berdampak signifikan pada stok beras Bulog. Tidak hanya itu, BUMN di sektor pangan ini juga harus memenuhi program bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (Kg) untuk 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang rencananya diperpanjang tiga bulan ke depan atau periode Januari, Februari, Maret 2024.
Adapun, pasokan beras yang diamankan Bulog saat ini sebanyak 1,48 juta ton. Buwas pede angka ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan dapat disalurkan dalam program bansos beras.
"Stok yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,48 juta ton, jika dikurangi dengan sisa bantuan pangan tahap dua dan tambahan alokasi Desember maka stok kita masih cukup banyak," ucapnya.
Editor: Aditya Pratama