80 Persen Rotan Dunia ada di Indonesia, Ekspor Furnitur Digenjot
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memacu kinerja ekspor furnitur. Pasalnya, 80 persen bahan baku rotan dunia berasal dari Indonesia, terutama Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra.
Kinerja ekspor industri furnitur dalam tiga tahun terakhir memperlihatkan tren yang positif. Pada 2016, nilai ekspornya sebesar 1,60 miliar dolar AS dan naik menjadi 1,63 miliar dolar AS di 2017. Sepanjang 2018, nilai ekspor produk furnitur nasional kembali naik 4 persen menjadi 1,69 miliar dolar AS.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, industri furnitur merupakan salah satu sektor strategis dalam menopang perekonomian nasional. Selain itu, sektor itu juga berperan penting dalam mendukung kebijakan hilirisasi industri karena berbasis sumber daya alam lokal yang terus dipacu nilai tambahnya.
"Kami bertekad untuk semakin memacu kinerja ekspor furnitur. Apalagi, dengan potensi bahan baku yang kita miliki," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (10/3/2019).
Indonesia memiliki sumber bahan baku kayu di Indonesia juga sangat besar, mengingat potensi hutan yang sangat luas hingga 120,6 juta hektare dengan hutan produksi mencapai 12,8 juta Ha. Potensi ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung ekonomi sekaligus kesejahteraan masyarakat.