9 Orang Kaya Dunia Paling Dermawan, Ada Janda Jeff Bezos

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah orang kaya di dunia menggunakan uang, waktu, dan penggaruhnya untuk tujuan amal. Dengan melakukan hal tersebut, mereka membuat dampak besar di dunia. 

Beberapa nama besar yang rutin melakukan kegiatan amal, di antaranya Bill Gates, Warren Buffett hingga mantan istri Jeff Bezos, MacKenzie Scott. Jumlah uang yang mereka sumbangkan pun mencapai triliunan rupiah. 

Baca Juga

Kompleks Petrokimia Raksasa Lotte di Cilegon Siap Diresmikan 6 November 2025

Dikutip dari Gulf News, berikut sembilan orang kaya dunia yang paling dermawan:

1. Bill Gates

Baca Juga

Miliarder AS Bayar Pajak Sedikit, Ada yang Ngemplang termasuk Jeff Bezos dan Elon Musk

Pendiri Microsoft ini memiliki yayasan amal terbesar di dunia bersama dengan mantan istrinya, yang diberi nama Bill & Melinda Gates Foundation. Dia diperkirakan telah menyumbangkan uangnya sebesar 35,8 miliar atau sekitar Rp517 triliun di bidang kesehatan, pendidikan, akses ke teknologi informasi, dan pengentasan kemiskinan. 

2. Warren Buffett

Baca Juga

Kekayaan 50 Orang Terkaya Malaysia Melesat di Tengah Pandemi, Siapa Paling Tajir?

Ketua dan CEO Berkshire Hathaway ini juga senang beramal. Dia telah menyumbangkan uang senilai 34 miliar dolar AS atau sekitar Rp491 triliun di bidang kesehatan, pendidikan, pencegahan AIDS, dan sanitasi. 

3. George Soros

Baca Juga

Orang Terkaya Dunia Jeff Bezos Belajar Jadi Bos yang Baik saat Jadi Koki di McD

Miliarder Amerika kelahiran Hungaria ini telah menyumbangkan lebih dari 32 miliar dolar AS atau sekitar Rp462,1 triliun kepada Open Society. Dana  tersebut fokus membantu bidang kesehatan; hak asasi manusian; serta reformasi ekonomi, hukum dan sosial.  

4. Azim Premji

Baca Juga

Masa Kelam Orang Terkaya Dunia Elon Musk, Korban Bullying hingga Pernah Bangkrut

Pendiri agen outsourcing terbesar di India berdasarkan kapitalisasi pasarnya, Wipro Limited, dikenal sebagai sosok yang dermawan. Dia telah menyumbangkan kekayaannya sebesar 21 miliar dolar AS atau sekitar Rp303,2 triliun untuk bidang pendidikan dan kesehatan.