Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Tekan Pergub, Pekerja Bergaji di Bawah Rp6,2 Juta Gratis Naik Transjakarta hingga MRT
Advertisement . Scroll to see content

Ada 33.768 Orang Tinggalkan Jabodetabek pada Hari Pertama Larangan Mudik

Jumat, 07 Mei 2021 - 15:20:00 WIB
Ada 33.768 Orang Tinggalkan Jabodetabek pada Hari Pertama Larangan Mudik
Petugas kepolisian meminta mobil pemudik memutar balik. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah telah memberlakukan larangan mudik Lebaran pada periode 6-17 Mei 2021. Namun, pada hari pertama larangan mudik yang berlaku kemarin, masih ada beberapa masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar kota. 

Secara keseluruhan, ada sekitar 33.768 orang yang bepergian ke luar kota menggunakan transportasi umum maupun pribadi pada penerapan hari pertama larangan mudik. Angka tersebut merupakan kumulatif dari berbagai transportasi dari mulai darat, udara, laut dan kereta api. 

Adapun rinciannya, untuk transportasi darat pada hari pertama pemberlakuan kebijakan larangan mudik, penumpang transportasi darat mencapai 10.644 orang. Memang angka tersebut mengalami penurunan sekitar 75 persen dibandingkan hari biasanya.

Sementara itu, volume lalu lintas harian yang menggunakan jalan nasional non tol ke luar Jabodetabek mencapai lebih dari 68.000. Angka tersebut turun sekitar 48 persen dibandingkan hari biasa.

Selanjutnya transportasi udara, ada sekitar 3.856 orang penumpang yang berangkat dengan 270 flight keberangkatan pada larangan mudik di 12 bandara pemantau. Memang jika dibandingkan pada hari biasa mengalami penurunan sekitar 82,7 persen untuk penerbangan dan 96,2 persen untuk jumlah penumpang. 

Sementara itu, di transportasi kereta api, pergerakan penumpang mencapai 17.220 orang penumpang. Memang jika dibandingkan dengan H-1 pemberlakuan larangan mudik mengalami penurunan 71 persen.

Sementara di transportasi laut, untuk pelabuhan antarpulau, terdapat 2.048 orang penumpang di 51 pelabuhan pemantau. Angka tersebut memang mengalami penurunan 88 persen dibandingkan hari biasa. 

Meskipun masih ada penumpang yang bepergian ke luar kota, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, secara keseluruhan ada penurunan jumlah penumpang pada hari pertama larangan mudik. Tak hanya di satu dua moda transportasi, tapi hampir di seluruh transportasi dari darat, udara, laut hingga kereta api. 

“Berdasarkan hasil pemantauan pengendalian transportasi di hari pertama kemarin, jumlah pergerakan transportasi dan penumpang baik di transportasi darat, laut, dan udara, dan kereta api menurun cukup signifikan dibanding sebelum masa larangan,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (7/5/2021). 

Adita menjelaskan, dari pemantauan penerapan pengendalian transportasi di hari pertama kemarin, penerapan protokol kesehatan di prasarana dan sarana transportasi umum berjalan cukup baik. Dan penyekatan yang dilakukan petugas di sejumlah titik sudah baik dan akan terus dioptimalkan.

“Selanjutnya, kami akan terus melakukan pemantauan terhadap pengendalian transportasi di masa Idul Fitri 2021 H dan memastikan perjalanan masyarakat berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut