Ada Bisnis Sistem Kemitraan untuk Pemula di Francise & License Expo 2023, Yuk Ikutan!
Dia mengatakan pada event ini terdapat 90 perusahaan sekitar dan 270 brand yang dapat masyarakat beli untuk memulai bisnis.
"Kita pengen memberitakan kepada orang-orang kita ada selain franchise, kita ada resseler, dropshipper bagi meraka yang ingin usaha tapi tidak punya modal besar," tutur dia.
Rulief juga menjelaskan bahwa masyarakat tidak hanya dilepas ketika sudah membeli Frainchase tersebut. Dia mengatakan akan ada pendampingan dari pihak perusahaan maupun asosiasi agar bisnisnya tetap berjalan.
Di tempat yang sama, Provaliant Group yang merupakan perusahaan yang melinsensi Intellectual Property (IP) menjelaskan bahwa keikutsertaan pihaknya ialah ingin mengenalkan masyarakat bahwa Intellectual Property tidak hanya terdapat pada game dan video saja, melainkan juga bisa digunakan di dalam produk yang dijual.
Direktur Provaliant Group Chandra Sugiono menjelaskan dengan adanya hadirnya IP di suatu brand tersebut juga dapat membantu penjualan mereka.
"IP lokal tidak hanya untuk ada game atau apa tapi juga bisa kolaborasi dengan brand lokal FnB dan sebagainya," ucap dia.
Adapun saat ini, kata Chandra, brand-brand Indonesia masih banyak menggunakan IP dari luar negeri. Sehingga harapanya dengan adanya event ini dapat mengenalkan kemasyarakatan dan brand-brand Indonesia untuk berkolaborasi.
"Karena itu IP lokal harus menjadi tuan rumah, salah satu cara adalah dengan mengadakan pameran ini yang khusus licensing dan mengetengahkan juga brand lokal dan IP LokalLokal," katanya.
Editor: Puti Aini Yasmin