Ada Laporan 58 PSN Mandek, Airlangga: Proyek Tersebut Berlanjut

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto buka suara soal laporan BPKP terkait 58 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mandek atau belum digarap. Ia menegaskan bahwa proyek tersebut terus berlanjut.

Menurut Airlangga, seluruh proyek selalu dievaluasi setiap enam bulan sekali. Bahkan, ia baru saja mendapat laporan ada proyek yang ditargetkan selesai di 2024.

Penjualan Kendaraan Bermotor Naik di Oktober 2025, Industri Otomotif Mulai Pulih

"PSN ini seluruhnya dievaluasi dalam 6 bulan. Kemarin kami sudah evaluasi dan hari ini yang di Jawa Tengah (Jateng) tentu ada proyek yang selesai di 2024 itu yang ditargetkan," tutur Airlangga dalam Konferensi Pers PSN Jawa Tengah di Jakarta, Senin (17/7/2023).

Ia pun mengatakan proses proyek yang dilanjutkan ke depan adalah proyek yang financial closing-nya sudah ada. Kemudian, yang kedua tidak menggantungkan kepada APBN.

Bertemu Ganjar, Menko Airlangga Bahas 37 PSN Bernilai Rp258,76 Triliun di Jateng

"Jadi dengan kriteria tersebut, proyek-proyek tersebut berlanjut," ujar Airlangga.

Dia juga menyebut bahwa ada beberapa proyek yang menjadi bagian dari keberlanjutan pembangunan yang ada sekarang.

Infografis Pemeritah Tuntaskan 156 PSN hingga Maret 2023

"Nah tentu proyek-proyek tersebut salah satunya jalan tol Getaci, yang tadi dibahas dengan Menteri PUPR, kalau sampai 2024 baru selesai di Ciamis belum nyambung ke Cilacap," tutur Airlangga.

Dia menegaskan, dari segi perencanaan tentunya sudah ada. Namun, dari segi anggaran hal itu masuk di pembahasan pada 2025 nanti.

"Oleh karena itu, anggaran 2025 akan dibahasnya di tahun 2024. Jadi kita sesuaikan dengan siklus yang ada," ucap Airlangga.

Adapun dia menyebut alasan mengapa pertemuannya hari ini dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo adalah karena ada urgensi tersendiri. Urgensinya karena ada tiga daerah yang punya Perpres, yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Kemarin, PSN secara keseluruhan sudah mulai dibahas, dan evaluasi sudah dilakukan.

"Kita sekarang tinggal evaluasi proyek yang lewat 2024. Salah satunya tentu konfirmasi dengan pak Gubernur proyek apa yang akan berhenti di 2024 dan ke depannya perlu proyek seperti apa," kata Airlangga.

Editor: Puti Aini Yasmin