Ada yang Belum Beroperasi, Menhub Diminta Evaluasi Rencana Bangun Bandara di 21 Daerah 3T
JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi V DPR, Suryadi Jaya Purnama meminta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengevaluasi rencana pembangunan bandara di 21 daerah terluar, terpencil, dan tertinggal (3T). Pasalnya, dia melihat masih ada bandara yang belum aktif beroperasi.
"Mengenai bandara baru yang ditargetkan 21 lokasi, saya kira perlu ada evaluasi ulang karena beberapa bandara kita yang sudah terbangun ini belum beroperasi bahkan belum efektif," ujar Suryadi dalam Rapat Kerja bersama Kementerian Perhubungan di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Selain alasan tersebut, Suryadi juga mengaku bahwa Kementerian Perhubungan juga mengalami kekurangan anggaran yang cukup besar untuk membangun dan membiayai berbagai kegiatan lainnya. Maka dari itu pembangunan bandara baru tersebut perlu dipertimbangkan kembali.
"(Walaupun) kadang di satu sisi ada pemborosan-pemborosan yang barangkali ini bisa di pertimbangkan," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sejumlah grand plan atau kerangka rencana pembangunan infrastruktur transportasi udara di sejumlah wilayah di Indonesia. Grand plan itu baik untuk hub primer dan super hub, serta transportasi udara untuk pariwisata.
Adapun, grand plan Kemenhub terkait pembangunan infrastruktur transportasi udara tidak tidak terlepas dari posisi Indonesia sebagai negara yang memiliki konektivitas nasional dan internasional di sektor udara.
Dalam grand plan tersebut setidaknya ada 21 bandara yang ditargetkan akan dibangun.
Editor: Aditya Pratama