Adaro Minerals Absen Bagi-bagi Dividen, Ini Penjelasan Manajemen
Heri menambahkan, ekspansi yang dilakukan perseroan bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah kepada para pemegang saham. Dengan pertumbuhan yang berkelanjutan diyakini akan lebih menguntungkan para pemegang saham.
“Tapi komitmen kami, kalau dananya tersedia maka akan kami bagikan (dividen),” tuturnya.
Perihal kinerja, pendapatan perseroan tahun 2023 naik 19,58 persen menjadi 1,08 miliar dolar AS atau Rp17,07 triliun, dari sebelumnya sebesar 908,14 juta dolar AS. Secara rinci, penjualan batu bara tercatat sebesar 1,08 miliar dolar AS atau Rp17,03 triliun dan pendapatan jasa lainnya tercatat sebesar 1,95 juta dolar AS atau Rp30,77 miliar.
Sementara kinerja operasional perseroan turut mencatatkan peningkatan, di mana volume produksi tahun 2023 mencapai 5,11 juta ton sedangkan penjualan mencapai 4,46 juta ton, atau masing-masing naik 52 persen dan 39 persen dari tahun 2022. Di samping itu, volume pengupasan lapisan penutup naik 125 persen menjadi 18,70 juta bank cubic meter, dengan nisbah kupas 3,66x, sedangkan nisbah kupas tahun 2022 tercatat 2,47x.
Editor: Aditya Pratama