Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : HM Sampoerna Bukukan Laba Bersih Rp4,5 Triliun hingga Kuartal III 2025
Advertisement . Scroll to see content

Adaro Minerals (ADMR) Absen Bagi Dividen, Begini Penjelasan Manajemen

Rabu, 10 Mei 2023 - 14:31:00 WIB
Adaro Minerals (ADMR) Absen Bagi Dividen, Begini Penjelasan Manajemen
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) absen membagikan dividen untuk tahun buku 2022. Laba bersih digunakan sebagai dana cadangan dan laba ditahan. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) absen membagikan dividen untuk tahun buku 2022. Hal ini dikarenakan perseroan akan menggunakan laba bersih tahun 2022 lalu sebagai dana cadangan dan laba ditahan.

Adapun, laba bersih ADMR tahun buku 2022 sebesar 3,36 juta dolar AS digunakan sebagai dana cadangan, sementara sisa laba bersih sebesar 332 juta dolar AS digunakan sebagai laba ditahan. Penggunaan laba bersih tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Rabu (10/5/2023).

Selain itu, perseroan memutuskan untuk tidak membagikan dividen berdasarkan sejumlah pertimbangan, antara lain dana yang ada akan diprioritaskan untuk mengembangkan Perseroan atau sebagai belanja modal baik untuk Maruwai Coal, Adaro MetCoal, serta aluminium.

Di samping itu, Perseroan juga masih memiliki utang. Hal itu membuat perseroan mempertimbangkan apakah proporsi pengajuan pembagian dividen sudah sesuai dengan arus kas atau belum.

“Jadi dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, kami menganggap bahwa laba tahun lalu kami tahan dulu,” ujar Direktur Adaro Minerals Indonesia, Heri Gunawan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Dalam RUPST juga disetujui penggunaan dana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) untuk membayar sebagian pinjaman antar perusahaan kepada PT Adaro Energy Indonesia Tbk, dan untuk belanja modal perusahaan anak ADMR. 

Per 31 Desember 2022, ADMR telah menggunakan sebesar Rp296 miliar untuk membayar sebagian pinjaman kepada PT Adaro Energy Indonesia Tbk. Sisa dana IPO sebesar Rp343 miliar ditempatkan di rekening giro dan deposito di bank pihak ketiga dengan suku bunga 0,05 persen sampai 2,75 persen untuk rekening giro dan 4 persen untuk deposito. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut