Adhi Commuter (ADCP) Bukukan Laba Bersih Rp51,82 Miliar di Kuartal III 2022
Di lini usaha Hotel GrandDhika, terdapat tiga kota besar yang menghasilkan cuan bagi perseroan berturut-turut dari yang terbesar adalah Jakarta, Medan, dan Semarang. Adapun ADCP juga menghasilkan Rp43,39 miliar dari proyek joint operation Gateway Park.
Beban perseroan membengkak 41,96 persen yoy sebesar Rp321,49 miliar, biaya umum-administrasi juga bertambah 12,71 persen yoy menjadi Rp24 miliar. Adapun perseroan juga terbebani Rp8,08 milIar berkat biaya lain-lain bersih senilai Rp8,08 miliar.
Neraca keuangan ADCP per 30 September 2022 menunjukkan ada kenaikan aset 1,50 persen mencapai Rp6,06 triliun, dari akhir 2021 di level Rp5,97 triliun.
Jumlah kewajiban pembayaran atau liabilitas menyusut 5,52 persen menjadi Rp3,66 triliun, dibandingkan akhir tahun lalu sebesar Rp3,87 triliun.
Sedangkan modal/ekuitas perseroan bertambah 14,50 persen menjadi Rp2,40 triliun dari sebelumnya Rp2,10 triliun.
Hingga September 2022, perseroan menerima kas Rp497,03 miliar dari pelanggan, yang sebagian besar dibayarkan kepada pemasok dan aneka beban lainnya. ADCP juga menggelontorkan dana senilai Rp63,66 miliar untuk menambah aset tanah yang belum dikembangkan.
Selain itu, ADCP juga menerima sejumlah pendanaan dari pinjaman bank, obligasi, dan dana initial public offering (IPO) masing-masing sebesar Rp456,36 miliar, Rp305,99 miliar, dan Rp278,85 miliar. Uang tersebut telah digunakan untuk membayar sejumlah pinjaman hingga dividen.
Editor: Jeanny Aipassa