Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Maskapai Baru Air Borneo bakal Buka Rute Internasional, Terbang dari Sarawak Malaysia ke IKN 
Advertisement . Scroll to see content

Adik Prabowo Hashim Djojohadikusumo Akui Punya Tanah di IKN, Berapa Luasnya?

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 20:50:00 WIB
Adik Prabowo Hashim Djojohadikusumo Akui Punya Tanah di IKN, Berapa Luasnya?
Adik Presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo (Foto: iNews.id/ Atikah)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Adik Presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengaku memiliki beberapa bidang tanah wilayah Kalimantan Timur. Bahkan, beberapa bidang tanah tersebut berada di lokasi proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurutnya, dari dulu ia memang ingin proyek di IKN berlanjut. Hal itu ia sampaikan dalam acara APEC BAC Indonesia: Optimisme Dunia Usaha dalam Bermitra dan Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Saya memang ingin IKN lanjut, itu dari dulu," tutur dia dalam sambutannya, Sabtu (31/8/2024).

Hashim mengaku 15 tahun yang lalu sebelum proyek IKN dijalankan, ia memiliki beberapa proyek Sumber Daya Air yang dikerjakan untuk kota Samarinda dan Balikpapan. Proyek itu sebagai penyuplai air baku untuk kedua kota penyangga IKN tersebut.

"Saya memang dari dulu sudah ada di sana, sebelum ada IKN sudah ada di sana. Sudah 15 tahun, tanah saya di dalam IKN, hutan saya sebagian ada di IKN, sudah lama itu," ucap dia. 

Catatan iNews.id, Hashim Djojohadikusumo merupakan Komisaris Utama PT International Timber Corporation Indonesia Kartika Utama (ITCI KU) yang diberikan IUPHHK-HA (Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam).

PT Arsari Tirta Pradana yang juga milik adik Menhan Prabowo itu juga akan menyuplai air bersih di Ibu Kota Baru melalui bendungan yang dibangun di atas lahan konsesi HGU milik PT IKCI Kartika Utama yang juga dimilikinya.

Pada tahun 2007 tersebut Hashim membeli HPH (Hak Penguasaan Hutan) seluas 266.000 hektare, tahun 2013 Hashim mengaku melepaskan seluas 93.000 hektare untuk masyarakat setempat berupa HPL.

Sedangkan, saat ini Hashim memiliki lahan seluas 173.000 hektare kurang lebih berupa HPH (Hak Pengusahaan Hutan) dan 447 hektare berupa HGB (Hak Guna Bangunan). Lahan tersebut dimilik melalui perusahaan ITCI KU (International Timber Corporation Indonesia Kartika Utama).

"Salah satu proyek saya (di Kalimantan Timur) menyediakan air bersih untuk Balikpapan dan Samarinda, terus ada IKN, ya saya kira perlu dong, dari pada semua air ke Balipapakn dan Samarinda, masak saya tidak alihkan ke IKN," kata Hashim.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut