AgenBRILink Jadi Aksi Nyata Peran BRI Ciptakan Pemerataan Ekonomi Inklusif
Sunarso menambahkan, dari total transaksi AgenBRILink sebesar Rp1.400 triliun pada 2023, Agen BRILink bisa mendapatkan Rp3 sampai Rp4,5 triliun atau 2 sampai 3 kali lipat dari fee yang diterima BRI. Hal ini merupakan bentuk sharing economy yang nyata bagi masyarakat.
“Kenapa? Karena begitu orang bayar fee transaksi Rp5.000, Rp2.000 setor ke bank, Rp3.000 untuk agen. Tapi apakah mereka terima Rp3.000? Belum tentu, karena rata-rata banyak yang bayar uangnya pecahannya Rp10.000 atau Rp20.000 kembali Rp5.000 atau Rp15.000 biasanya tidak diambil. Karena fee tersebut masih lebih murah dibandingkan apabila harus pergi ke bank yang jaraknya cukup jauh,” ucap Sunarso.
Kemudian, Sunarso menjelaskan, bahwa jumlah desa di Indonesia setidaknya ada 75 ribu, dengan jumlah agen yang mencapai 1 juta dan tersebar di 62 ribu desa. “Artinya satu desa sudah ada beberapa AgenBRILink dan menjangkau lebih dari 80 persen wilayah Indonesia,” kata Sunarso di acara Indonesia Future Policy Dialogue yang diselenggarakan Katadata Indonesia, Rabu (9/10/2024).
Sunarso berharap, AgenBRILink dapat turut mendorong pertumbuhan perekonomian nasional secara merata di seluruh wilayah Indonesia melalui sharing economy berupa penyediaan lapangan kerja.
“Tugas negara adalah mensejahterakan rakyatnya, dan cara terbaik sejahterakan rakyatnya adalah dengan memberikan pekerjaan. Maka pertumbuhan ekonomi yang didukung dengan partisipasi tenaga kerja yg maksimal itulah yang memberikan kesejahteraan dalam artian sejahtera lahir dan batin,” tutur Sunarso.
Editor: Anindita Trinoviana