Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Legislator Perindo Dina Masyusin Usul ke Pemprov Jakarta Tinggikan Tanggul di Lagoa
Advertisement . Scroll to see content

AHY: Setiap Tahun Penurunan Muka Tanah Jakarta Utara Turun hingga 10 Cm

Senin, 04 November 2024 - 21:13:00 WIB
AHY: Setiap Tahun Penurunan Muka Tanah Jakarta Utara Turun hingga 10 Cm
AHY cek tanggul di pantai utara Jakarta (Foto: iNews.id/Iqbal Dwi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan setiap tahunnya muka tanah di Jakarta Utara turun 10 cm. Alhasil, dalam waktu 10 tahun terjadi penurunan hingga 1 meter.

"Muara Baru di Jakarta Utara ini juga termasuk daerah yang land subsidence-nya itu paling parah. Setiap tahun itu bisa turun permukaan tanahnya hingga 10 cm. Jadi kalau 10 tahun itu 1 meter," ucap AHY di Jakarta Utara, Senin (4/10/2024).

Di satu sisi, AHY mengatakan permukaan air laut juga terus mengalami peningkatan akibat pemanasan global. Fenomena inilah yang menurutnya mengancam tenggelamnya wilayah pesisir Jakarta.

"Satu meter itu cukup dalam, tentunya ini bisa terjadi banjir (rob). Kita perlu memproyeksikan bagaimana Jakarta 5, 10, 20 tahun ke depan, apa yang sebetulnya menjadi tantangan kita," tuturnya.

Menurutnya, penurunan muka tanah juga dipercepat salah satunya akibat pengambilan air tanah oleh masyarakat. Akibatnya, salah satu yang menjadi solusi dari pemerintah adalah membatasi penggunaan air tanah.

AHY menjelaskan, Jakarta telah terdapat 3 SPAM tambahan yang nantinya berguna untuk menyuplai kebutuhan air masyarakat. Seperti SPAM Regional Jatiluhur I, SPAM Regional Karian-Serpong, dan SPAM Ir. H. Djuanda.

SPAM Regional Jatiluhur I mampu menyediakan air 4.000 liter per detik, SPAM Regional Karian-Serpong 3.200 liter per detik, dan SPAM Ir. H. Djuanda dengan indikasi sebesar 2.054 liter per detik. 

"Kementerian PU selama ini berupaya juga untuk menambah suplai air dari Jatiluhur, dari Karian yang tengah dibangun saat ini agar cukup atau paling tidak mengurangi kebutuhan kita mengambil air tanah," ujar AHY.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut