AirAsia Kembali Mengudara, Layanan Dibatasi untuk Charter

JAKARTA, iNews.id - AirAsia Indonesia kembali mengudara. Maskapai berbiaya rendah (low cost carrier/LCC) itu masih beroperasi secara terbatas menyusul aturan pembatasan penerbangan berjadwal sampai 31 Mei 2020.

AirAsia Indonesia sementara waktu akan fokus melayani penerbangan sewa (charter), baik penumpang maupun kargo serta kebutuhan lain yang telah memperoleh izin dari Kementerian Perhubungan.

Baca Juga

Cek Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Melonjak 53 Persen Jadi Rp81 Ribu per Kg

“Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, di tengah situasi penuh keterbatasan ini, kami terus berupaya maksimal menjalankan peran untuk memperlancar pergerakan komoditas esensial yang dibutuhkan oleh masyarakat," kata Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga, Kamis (30/4/2020).

Dia mengatakan, pesawat AirAsia dikondisikan dalam dua konfigurasi untuk sewa yang masuk dalam kategori penerbangan tak berjadwal. Pertama, sewa penumpang dengan kabin atas untuk penumpang dan kompartemen bawah untuk bagasi dan barang kargo. Kedua, sewa kargo dengan kabin atas untuk komoditas dan logistik penanggulangan Covid-19, kompartemen bawah untuk kargo dan bagasi.

Baca Juga

Bos AirAsia Tony Fernandes Kehilangan Sepertiga Kekayaan

"Sebagai salah satu maskapai dengan unit biaya operasi terendah, kami berharap dapat memberikan nilai lebih terhadap komoditas atau bantuan yang dibawa," ujar dia.

Veranita memastikan AirAsia menerapkan protokol kesehatan dan memberikan perlindungan tambahan terhadap barang-barang yang membutuhkan penanganan khusus untuk mencegah kontaminasi dan kerusakan. AirAsia akan menugaskan sejumlah awak kabin dan kru tambahan untuk memastikan keselamatan penerbangan demi kenyamanan penyewa.

"Setiap selesai penerbangan, semua armada AirAsia Indonesia akan melalui proses disinfeksi untuk menjaga higienitas pesawat dan keamanan penerbangan berikutnya," katanya.

Editor: Rahmat Fiansyah