Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Roller Coaster Berhenti Mendadak, Evakuasi Menegangkan!
Advertisement . Scroll to see content

AirAsia Pindah ke Terminal 4 Bandara Changi, Optimistis Capai Target Prapandemi 

Kamis, 15 September 2022 - 11:18:00 WIB
AirAsia Pindah ke Terminal 4 Bandara Changi, Optimistis Capai Target Prapandemi 
AirAsia pindah ke Terminal 4 Bandara Changi, CEO Capital A Tony Fernandes optimistis bisa capai target prapandemi. Foto: Anggie A
Advertisement . Scroll to see content

SINGAPURA, iNews.id - AirAsia resmi mengembalikan operasional penerbangannya di Terminal 1 ke Terminal 4 (T4) Bandara Changi, Singapura hari ini, Kamis (15/9/2022). AirAsia pun optimistis bisa mencapai target jumlah penumpang sebelum pandemi Covid-19. 

Penerbangan pertama AirAsia mendarat di T4 pagi ini dari Kuala Lumpur pada pukul 08.30 waktu setempat (nomor penerbangan AK703) dengan pesawat berbadan lebar Airbus A330 dengan tingkat keterisian penuh atau 100 persen. Sementara penerbangan kembali AK702 berangkat dari Singapura T4 ke Kuala Lumpur pada pukul 09.10 waktu setempat.

Tony Fernandes selaku CEO Capital A yang merupakan induk maskapai AirAsia ini mengatakan, sebagai hub terbesar ketiga AirAsia, Singapura merupakan pasar yang integral bagi perusahaan. Di Singapura, AirAsia memulai dari hanya dua penerbangan per hari pada 2008, meningkat signifikan menjadi 281 penerbangan per minggu saat prapandemi untuk memenuhi tingginya permintaan perjalanan dengan harga terjangkau di kawasan tersebut.

"Saat ini kami mengoperasikan 168 penerbangan per minggu ke 12 destinasi di ASEAN atau sekitar 60 persen dari jumlah penerbangan kami sebelum pandemi. Hingga akhir tahun ini, saya berharap kita akan mencapai hingga 100 persen, dengan penambahan jumlah penerbangan dan penggunaan lebih banyak armada berbadan lebar A330," kata dia dalam peresmian kembalinya AirAsia di Terminal 4 Bandara Changi, Singapura, Kamis (15/9/2022).

Dia menuturkan, AirAsia telah berkontribusi terhadap pertumbuhan industri penerbangan. Selain itu, memainkan peran penting dalam menjadikan rute Kuala Lumpur-Singapura sebagai salah satu rute penerbangan tersibuk di dunia.

"Kembalinya kami ke Terminal 4 yang canggih dengan berbagai fitur otomatis ini terasa seperti pulang ke rumah karena kami sebelumnya secara aktif telah berpartisipasi dalam proses konsultasi dan sumbang ide terutama dalam desain dan fungsionalitas T4," ujarnya.

Dia menambahkan, digitalisasi pengalaman penumpang merupakan hal yang sangat penting bagi pengembangan bandara saat ini. Hal itu juga selaras dengan prinsip dan model operasi AirAsia, dan mendukung fokus perusahaan terkait inovasi dan efisiensi.

Dengan pulihnya perjalanan internasional tanpa ada pembatasan perjalanan ke Singapura, dan dengan perpindahan ke T4, AirAsia optimistis dapat mencapai target pemulihan jumlah penumpang seperti sebelum pandemi. Dia memperkirakan pertumbuhan yang berkelanjutan juga akan terjadi pada operasi kargo dan logistik di wilayah tersebut.

"Dengan jaringan kami yang luas, yang mencakup Asia Tenggara dan Asia Pasifik, ditambah dengan dolar Singapura yang relatif menguat, kami memperkirakan akan terjadi lonjakan permintaan perjalanan ke Malaysia, Thailand, Filipina, Indonesia, India, dan lainnya,” ucap Tony.

Sementara Group CEO AirAsia Aviation Group Limited  Bo Lingam mengatakan, T4 merupakan terminal pertama di Bandara Changi yang menerapkan sistem Fast and Seamless Travel (FAST) end-to-end yang lebih efisien. Itu sejalan dengan upaya perusahaan mempertahankan struktur biaya rendah sekaligus visi untuk mewujudkan perjalanan yang seamless.

“Kami memperkirakan kinerja bisnis penerbangan kami akan terus meningkat di semua aspek dalam waktu dekat, dan kami sangat senang dapat bekerja bersama CAG untuk mencapai tingkat sebelum pandemi di rute inti kami, yang kami harapkan akan terjadi pada atau bahkan sebelum kuartal II 2023," tutur Bo Lingam.

Dari Singapura, AirAsia Malaysia melayani 106 penerbangan setiap minggu, yang akan bertambah menjadi 120 mulai 22 September 2022 di tujuh rute. AirAsia Indonesia menerbangkan 34 penerbangan setiap minggu pada dua rute inti. Sementara AirAsia Thailand menerbangkan 24 penerbangan setiap minggu pada dua rute, dan AirAsia Filipina menerbangkan empat penerbangan setiap minggu pada satu rute. 

Adapun layanan AirAsia ke/dari Singapura akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan permintaan yang kuat.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut