Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Airlangga Ungkap Pengguna QRIS Salip Kartu Kredit, Tembus 56 Juta Orang!
Advertisement . Scroll to see content

Airlangga Sebut Mal di Indonesia Lebih Baik Dibanding San Francisco, Ini Alasannya

Rabu, 28 Agustus 2024 - 16:34:00 WIB
Airlangga Sebut Mal di Indonesia Lebih Baik Dibanding San Francisco, Ini Alasannya
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini mal-mal di Indonesia lebih baik dari mal di negara lain, bahkan jika dibandingkan dengan mal di San Francisco. (Foto: Michelle Natalia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini mal-mal di Indonesia lebih baik dari berbagai mal di global, bahkan jika dibandingkan dengan mal yang ada di San Fransisco, Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, dia menyoroti pertumbuhan sektor ritel Indonesia sebesar 12 persen, meskipun kondisi pusat perbelanjaan di Tanah Air lebih baik dan bahkan lebih modern dibandingkan negara-negara lain. 

"Di berbagai negara itu tidak ada yang semodern seperti yang ada di Indonesia," kata Airlangga dalam acara Indonesia Retail Summit 2024 di Swissotel Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta, Rabu (28/8/2024). 

Dia menambahkan, pertumbuhan sektor ritel juga menjadi sebuah refleksi dari level pendapatan per kapita di kota, seperti Jakarta dengan rata-rata pendapatan per kapita setara 20.000 dolar AS per tahun. 

"Inilah kenapa mal-mal di Jakarta semakin banyak, karena pendapatan per kapitanya sudah melampaui middle income trap. Ini kemudian mendorong banyaknya mal, bahkan juga termasuk Alfamart, Indomaret, Ace Hardware, bahkan itu berapa banyak outlet iBox juga menjadi indikator daya beli ritel kita," tuturnya.

Tak hanya itu, Airlangga juga menyoroti jumlah kelas menengah yang cukup besar di Indonesia, angkanya mencapai 164 juta orang. 

"Termasuk juga aspiring middle class, memang middle class banyak program yang didukung pemerintah, seperti misalnya di sektor kesehatan melalui PBI untuk BPJS Kesehatan, bahkan coverage BPJS Kesehatan kita salah satu yang terlengkap," ucapnya.

Dia membandingkan coverage BPJS Kesehatan Indonesia dengan berbagai negara lain, bahkan beberapa lingkup tidak dicover oleh asuransi negara lain, termasuk AS.

"Di Indonesia (coverage-nya) diberi, itu yang mendukung kelas menengah mempunyai daya beli, jadi kalau mereka sehat, mereka bisa kerja, tentu mereka bisa spending," kata dia.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut