Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga BBM Pertamina 10 Desember 2025, Lengkap Pertalite hingga Pertamax
Advertisement . Scroll to see content

AKR Corporindo Bukukan Laba Bersih Rp595 Miliar di Kuartal I 2024, Turun 1,94 Persen

Selasa, 30 April 2024 - 08:28:00 WIB
AKR Corporindo Bukukan Laba Bersih Rp595 Miliar di Kuartal I 2024, Turun 1,94 Persen
AKR Corporindo (AKRA) membukukan laba bersih Rp595 miliar pada kuartal I 2024. (Foto: Dok. AKR Corporindo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Emiten minyak dan gas bumi PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) membukukan laba bersih Rp595 miliar pada kuartal I 2024. Raihan ini turun 1,94 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kondisi ini terjadi saat pendapatan usaha AKRA melandai 10,4 persen yoy menjadi Rp9,81 trilun. Segmen perdagangan dan distribusi BBM mendominasi sebesar Rp9,10 triliun, disusul pendapatan dari logistik sebesar Rp342,50 miliar, dan kawasan industri Rp387,50 miliar.

“Penurunan pendapatan pada segmen perdagangan dan distribusi disebabkan oleh penurunan harga jual rata-rata serta aktivitas penambangan akibat cuaca buruk dan kondisi lainnya,” ujar Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo dalam konferensi pers, dikutip, Selasa (30/4/2024).

AKRA juga merealisasikan pendapatan usaha sebesar Rp387 miliar di segmen kawasan industri, yang mencakup penjualan tanah, sewa tanah, dan utilitas.

Perseroan fokus memacu penjualan lahan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)-Java Integrated Industrial and Ports Estate atau JIIPE. Haryanto menyampaikan, perseroan menargetkan penjualan lahan sebanyak 130 hektare.

“Dengan banyaknya pabrik besar yang akan dioperasikan pada tahun fiskal 2024, pendapatan utilitas dan pelabuhan juga diperkirakan akan meningkat secara signifikan,” ucapnya.

Dari sisi neraca, total aset AKRA naik tipis menjadi Rp30,4 triliun. Ini sejalan dengan peningkatan modal bersih atau ekuitas menjadi Rp14,72 triliun, sedangkan utang atau liabilitas melandai menjadi Rp15,69 triliun. Sementara, kas yang digenggam akhir Maret menembus Rp6,64 triliun.

“Kami tetap yakin akan mampu mencapai pertumbuhan laba neto sesuai guidance sebesar 12-15 persen di tahun 2024,” katanya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut