Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Divonis 4,5 Tahun meski Tak Terima Keuntungan, Kok Bisa?
Advertisement . Scroll to see content

Akuisisi Jembatan Nusantara, Erick Thohir: ASDP Resmi Jadi Operator Penyeberangan dengan Armada Terbesar

Kamis, 03 Maret 2022 - 10:21:00 WIB
 Akuisisi Jembatan Nusantara, Erick Thohir: ASDP Resmi Jadi Operator Penyeberangan dengan Armada Terbesar
Menteri BUMN, Erick Thohi. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi menjadi operator angkutan air dengan armada terbesar, setelah  mengakuisisi PT Jembatan Nusantara (JN). 

Dia menyambut positif penandatanganan Sales Purchasement Agreement (SPA) PT Jembatan Nusantara antara PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan PT Mahkota Pratama dan PT Indonesia VIP selaku pemilik saham PT Jembatan Nusantara.

"Ini merupakan momentum bersejarah bagi industri penyeberangan Indonesia, sekaligus salah satu wujud transformasi yang dilakukan ASDP menjadi operator pelayanan transportasi publik yang andal dan mumpuni, terutama dalam memberikan pelayanan terbaik di seluruh Indonesia," ujar Erick, Kamis (03/03/2022).

Sebagai negara kepulauan, lanjutnya, peningkatan fasilitas dan pelayanan dari industri perkapalan, pelabuhan, maupun penyeberangan, merupakan sebuah keharusan. Hal ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam peningkatan akses layanan penyeberangan.

Dia menjelaskan, melalui akuisisi tersebut, ASDP mendapatkan tambahan 53 unit armada dan mengoperasikan 6 lintasan Long Distance Ferry (LDF) sehingga total armada ASDP kini mencapai 219 unit kapal.

Terkait dengan itu, Erick Thohir menilai akuisisi tersebut kian memantapkan posisi ASDP sebagai operator angkutan air dan penyebarangan dengan armada terbesar di Indonesia, bahkan dunia. 

"Kita berharap akuisisi ini tak sekadar menambah portofolio perusahaan, melainkan juga mampu meningkatkan daripada kontribusi ASDP kepada negara, dam utamanya untuk masyarakat," ujar Menteri BUMN. 

Dia mengungkapkan, akuisisi merupakan salah satu langkah transformasi ASDP menuju Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum saham perdana pada tahun ini. 

Dengan Go Public, Erick menyebut ASDP akan mendapatkan pendanaan untuk melakukan investasi atau memperbaiki armada kapal penyeberangan. Pasalnya, ungkap Erick, rata-rata usia kapal ASDP sudah cukup tua dan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jasa.

"Saya selalu menekankan ASDP untuk tetap menjaga standarisasi keselamatan dan pelayanan yang prima kepada seluruh pengguna jasa," ungkap Erick Thohir.

Dia meminta ASDP tetap meneruskan inovasi, seperti yang telah dilakukan dalam layanan pembelian tiket ferry berbasis daring, Ferizy. 

Menteri BUMN juga mengapresiasi layanan Ferizy yang merupakan bentuk transformasi digitalisasi ASDP dalam memberikan kemudahan kepada pengguna jasa penyeberangan untuk melakukan reservasi dan pembelian tiket secara daring. 

"Tantangan disrupsi saat ini dan ke depan harus diantisipasi oleh ASDP dengan terus mengedepankan inovasi dan teknologi," tutur Erick Thohir.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut