Akuisisi Versace, Michael Kors Gelontorkan Uang Rp32 Triliun
“Merek Versace memiliki potensi pertumbuhan yang kuat di tingkat global yang belum banyak tergali di seluruh kawasan, terutama Asia,” kata Cowen. Idol juga mengatakan bahwa MK berencana mengembangkan penjualan global Versace hingga 2 miliar dolar AS di seluruh dunia, memiliki selisih keuntungan yang tinggi, dan akan membuka sekitar 100 toko baru, juga meningkatkan penjualan secara daring.
Dia juga berencana meningkatkan penjualan alas kaki sebesar 60 persen dari 35 persen. “Versace masih perlu dikembangkan lebih jauh. Hal itu juga otomatis akan mengubah sumber daya manusia (SDM) yang bekerja di sana,” kata Idol.
“Jangkauan pasar Versace jauh lebih besar dibandingkan wilayah pelanggannya sehingga kurang efektif. Dengan demikian, kami harus bisa mengonversi metrik itu,” kata Idol.
Menurut Profesor Sekolah Manajemen Politecnico di Milan, Giuliano Noci, budaya bisnis pakaian antara perusahaan Amerika Serikat (AS) dan Italia saling berlawanan, terutama dalam industri busana mewah. Perusahaan AS dinilai tidak begitu bagus dalam membuat produk, tapi mereka lebih pandai dalam pendekatan pasar.
Versace tidak membuka rincian keuangannya. Namun, dokumen pada 2017 menunjukkan penjualannya mencapai 668 juta euro. Versace dikenal sebagai merek dengan rancangan inovatif dan berwarna cerah. Berdiri sejak 1978, Versace berkembang pesat ke seluruh Eropa dan menjadi kebanggaan orang Italia. Sebagian orang Italia bahkan kurang setuju dengan penjualan Versace terhadap perusahaan asing mengingat fenomena itu kini menjadi wabah.
“Saya merupakan orang liberal, tapi saya sudah lelah melihat merek terbaik Italia di bidang busana, makanan, dan teknologi dijual kepada orang asing,” kata Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Salvini. Perusahaan tas tangan Fendi, perhiasan Bulgari, dan kain wol halus Loro Piana juga kini dimiliki LVMH.
Editor: Ranto Rajagukguk