Amazon Bantah Kabar Menerima Bitcoin sebagai Alat Pembayaran
NEW YORK, iNews.id - Amazon.com Inc membantah laporan media yang menyatakan raksasa e-commerce itu akan menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran, pada akhir tahun ini.
Amazon juga membantah spekulasi terkait dengan iklan lowongan pekerjaan perusahaan itu, yang dinilai mengindikasikan pengembangan mata uang kripto atau menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran.
“Terlepas dari ketertarikan kami pada ruang, spekulasi yang terjadi di sekitar rencana khusus kami untuk cryptocurrency tidak benar,” kata manajemen Amazon, seperti dikutip Reuters, Selasa (27/7/2021).
Bantahan Amazon tersebut, berkaitan dengan laporan media London, Inggris, yang dipublikasikan di link https://bit.ly/3xb6orM. Media tersebut, mengutip "orang dalam" Amazon yang tidak disebutkan namanya, dengan pernyataan tentang kemungkinan perusahaan e-commerce itu akan menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran.
Kabar mengenai ketertarikan Amazon pada mata uang kripto telah memicu harga Bitcoin naik sebesar 14,5 persen pada awal perdagangan Selasa (27/7/2021). Bitcoin kemudian ditutup hanya naik sebesar 6 persen menjadi 37.684,04 dolar Amerika Serikat (AS).
"Kami tetap fokus untuk mengeksplorasi seperti apa tampilannya bagi pelanggan yang berbelanja di Amazon," ujar manajemen Reuters.
Pada 22 Juli 2021, Amazon menggunggah iklan lowongan pekerjaan untuk mata uang digital dan pemimpin produk blockchain. Iklan tersebut memunculkan spekulasi yang membuat harga Bitcoin melonjak pada perdagangan Senin (26/7/2021) dan Selasa (27/7/2021).
Meskipun ditentang bank sentral di berbagai negara, semakin banyak perusahaan mulai menerima mata uang virtual untuk pembayaran, membawa kelas aset yang dijauhi oleh lembaga keuangan besar hingga beberapa tahun yang lalu lebih dekat ke arus utama.
Pekan lalu, Chief Executive Officer Tesla Inc, Elon Musk, mengatakan pembuat mobil listrik kemungkinan besar akan memulai kembali menerima bitcoin sebagai pembayaran setelah melakukan uji tuntas pada jumlah energi terbarukan yang digunakan untuk menambang mata uang.
Editor: Jeanny Aipassa