Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengalaman Jadi Bagian dari ShopeeVIP: Benefitnya Banyak Banget!
Advertisement . Scroll to see content

Amazon Hentikan Sementara Perekrutan Karyawan Baru, Ini Alasannya

Sabtu, 05 November 2022 - 22:22:00 WIB
Amazon Hentikan Sementara Perekrutan Karyawan Baru, Ini Alasannya
Perusahaan e-commerce, Amazon akan menghentikan perekrutan karyawan selama beberapa bulan ke depan. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id - Perusahaan e-commerce, Amazon akan menghentikan perekrutan karyawan selama beberapa bulan ke depan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kondisi perekonomian yang tidak menentu.

Mengutip CNN Business, kabar penundaan perekrutan karyawan baru disampaikan SVP People Experience and Technology Amazon, Beth Galetti dalam sebuah memo di website perusahaan.

"Kami telah melakukannya di beberapa bisnis kami dalam beberapa minggu terakhir. Kami menjaga jeda (perekrutan karyawan baru) ini selama beberapa bulan ke depan, dan akan terus memantau apa yang kami lihat dalam ekonomi dan bisnis untuk menyesuaikan seperti yang kami pikir masuk akal," ujar Galetti dikutip, Sabtu (5/11/2022).

Galetti menambahkan, meski menunda penambahan tenaga kerja baru, Amazon akan tetap mempekerjakan karyawan baru untuk mengisi sejumlah posisi yang ditinggal karyawan sebelumnya.

“Kami akan menunda penambahan tenaga kerja baru di perusahaan. Namun, Amazon akan tetap mempekerjakan karyawan baru untuk mengisi sejumlah posisi yang ditinggal karyawan lama maupun mengisi lini bisnis lainnya yang ditargetkan secara bertahap,” kata dia.

Pemesanan di Amazon meningkat signifikan selama pandemi Covid-19 karena banyak pelanggan beralih ke belanja online. Namun, ketika pembatasan pandemi mereda, Amazon harus menghadapi tantangan ganda karena orang-orang kembali berbelanja secara langsung dan prospek ekonomi yang memburuk dan turut membebani permintaan konsumen.

Akhir pekan lalu, Amazon memperkirakan pendapatannya untuk kuartal selanjutnya akan lebih rendah dari perkiraan analis. Hal ini menyebabkan saham Amazon turun tajam, dan pada tahun ini melemah lebih dari 45 persen. 

Dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan teknologi termasuk Google, Meta, Twitter dan lainnya telah mengumumkan rencana menunda perekrutan dan memotong biaya di tengah ketidakpastian ekonomi.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut