Amazon Potong Cuti Berbayar untuk Pekerja Positif Covid-19

NEW YORK, iNews.id - Amazon mengurangi kebijakan waktu isolasi bagi karyawan yang positif Covid-19 menjadi tujuh hari, dari sebelumnya 10 hari. Perubahan kebijakan ini sekaligus memotong cuti berbayar dengan total menjadi 40 jam cuti.

Dikutip dari CNN Business, perubahan kebijakan segera berlaku dan diterapkan untuk semua karyawan Amazon di Amerika Serikat (AS), terlepas dari status vaksinasi Covid-19.

Baca Juga

Semen Merah Putih Komitmen Berkontribusi Bangun Negeri Lewat Mandor Pintar Institute dan MPTree

Amazon menjelaskan, penurunan cuti berbayar sesuai dengan periode isolasi yang baru diubah sesuai dengan rekomendasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

"Selama dua tahun terakhir, kami secara konsisten mendasarkan tanggapan kami terhadap pandemi Covid-19 yang berkembang pada panduan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan saran dari para ahli medis kami sendiri," tulis Amazon dikutip, Senin (10/1/2022).

Baca Juga

BUMN Akan Laksanakan Operasi Pasar 3,7 Juta Liter Minyak Goreng hingga Mei 2022

Adapun lonjakan kasus varian Omicron baru-baru ini telah mengganggu aktivitas bisnis dan ekonomi di berbagai sektor. Pedoman dari CDC mengatakan, bagi mereka yang terinfeksi Covid-19 dapat mengisolasi selama lima hari jika mereka tidak memiliki gejala.

Amazon mengatakan, semua karyawan harus melaporkan diagnosis positif dan opsi cuti tambahan tersedia bagi mereka yang masih sakit setelah satu minggu.

Baca Juga

Korsel-Jepang Desak Pemerintah Indonesia Buka Ekspor Batu Bara

Sebelumnya, belum lama ini Walmart mengumumkan pemotongan cuti berbayar terkait pandemi menjadi satu minggu. Walmart dan Amazon masing-masing adalah dua perusahaan swasta terbesar di AS.

Editor: Aditya Pratama