Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : SMPN 191 Jakarta Menanti Program Makan Bergizi Gratis
Advertisement . Scroll to see content

Ancaman Resesi di 2023, Kalangan Menengah ke Bawah Diingatkan Harus Lebih Hati-hati

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 18:03:00 WIB
Ancaman Resesi di 2023, Kalangan Menengah ke Bawah Diingatkan Harus Lebih Hati-hati
Ada ancaman resesi di 2023, Direktur Eksekutif Celios Bhima Yudhistira mengingatkan kalangan menengah ke bawah lebih hati-hati. Foto: Advenia E
Advertisement . Scroll to see content

YOGYAKARTA, iNews.id - Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, ada dua segmentasi masyarakat yang perlu dibedakan untuk diberitahu soal ancaman resesi tahun depan, dan cara menyikapinya. Pertama, kelompok kelas menengah ke bawah, dan kedua adalah kelompok kelas menengah ke atas. 

Dia pun berharap supaya pemerintah untuk mengingatkan masyarakat, jangan menakut-menakuti mengenai ancaman resesi 2023. 

"Boleh ingetin, tapi jangan ditakut-takuti. Kita itu punya dua kelompok masyarakat, cara menyikapinya berbeda," kata dia di acara Workshop Jurnalisme Ekonomi Celios Jelang KTT G20, Yogyakarta, Sabtu (29/10/2022).

Untuk segmentasi masyarakat kelas menengah ke bawah, menurutnya, perlu didorong untuk segera melunasi utang karena suku bunga akan naik. Pasalnya, jika masyarakat menghamburkan uang untuk belanja, maka akan kesulitan saat resesi benar-benar terjadi. 

"Tahun depan memang ada resesi, tapi masyarakat kelas menengah bawah ini perlu diberi tahu kalau punya utang, lunasi sekarang karena suku bunga akan makin naik. Artinya, lifestyle jangan buat gaya-gayaan. Orang kelas menengah ke bawah kok pengen ngikutin gaya crazy rich di tengah resesi. Ngawur itu. Harus lebih hati-hati," ucapnya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut