Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim
Advertisement . Scroll to see content

Andalan di Tengah Pandemi, Pemerintah Dorong Ekspor Ikan Kerapu

Rabu, 12 Mei 2021 - 19:28:00 WIB
Andalan di Tengah Pandemi, Pemerintah Dorong Ekspor Ikan Kerapu
Ikan kerapu. Foto: Dok. KKP
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Selain udang, komoditas budidaya laut seperti ikan kerapu menjadi andalan di tengah pandemi Covid-19. Karena itu, pemerintah mendorong perusahaan untuk melakukan ekspor ikan kerapu. 

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto mengatakan bahwa ikan kerapu menjadi salah satu komoditas andalan ekspor. Itu karena permintaan pasar global terhadap ikan kerapu yang tinggi.

"Meski pandemi, ekspor perikanan nasional masih jalan terus. Selain udang, ikan kerapu juga menjadi salah satu komoditas andalan ekspor kita. Seperti ikan kerapu hasil budidaya Kabupaten Natuna yang terus berjalan meskipun pandemi," ujar Slamet di Jakarta, Rabu (12/5/2021).
 
Dia mengatakan bahwa ikan kerapu merupakan salah satu komoditas hasil perikanan budidaya laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi di pasar regional maupun internasional. 

“Budidaya ikan kerapu akan terus kita dorong potensinya. Karena selain keunggulannya yang menguntungkan, juga sejalan dengan visi KKP dalam membangun kelautan dan perikanan yang berdaya saing dan berkelanjutan,” ujarnya.
 
Oleh karenanya, sambung Slamet, KKP terus mendorong agar selama masa pandemi, semakin banyak perusahaan yang melakukan ekspor ikan kerapu karena kerapu merupakan salah satu komoditas andalan untuk ekspor kelautan dan perikanan nasional. 

“Ini peluang emas karena dengan ekspor yang terus meningkat dipastikan akan menggerakkan ekonomi masyarakat pesisir, dan geliat ekonomi masyarakat pada umumnya. Ditambah lagi, saat ini market demand untuk kerapu di negara tujuan ekspor kembali terbuka dan menunjukkan tren yang mulai meningkat. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama saling koordinasi dan bersinergi dalam mengembangkan budidaya laut agar aktivitas ekspor ikan kerapu bisa terus berjalan dengan lancar," tuturnya.
Selain itu, dengan meningkatnya kinerja ekspor, tentunya secara bersamaan akan menaikkan devisa negara. Untuk itu, KKP terus berupaya menggenjot ekspor untuk komoditas unggulan budidaya, termasuk ikan kerapu. 

"Sebagai sektor strategis berbasis pangan tentu akuakultur harus mampu berkontribusi lebih besar  mendorong pertumbuhan ekonomi. KKP terus berupaya melakukan pengembangan budidaya di kawasan-kawasan potensial guna menggenjot produksi perikanan budidaya," ujar dia.
 
Salah satunya di Kabupaten Natuna merupakan kabupaten yang memiliki potensi budidaya ikan laut dan posisinya dekat dengan Hong Kong maka akan meningkatkan kinerja ekspor. Secara bersamaan akan menaikkan devisa negara di tengah menurunnya pendapatan negara dari ekspor saat ini. 

"Tahun 2021 ini meskipun pandemi belum berakhir, Kabupaten Natuna dapat terus memenuhi permintaan ekspor ikan laut hasil budidaya ke Hong Kong. Hingga April, selama 2021 telah melakukan aktivitas ekspor ikan laut sebanyak empat kali dengan total mencapai kurang lebih 50,8 ton. Harapannya, bukan hanya di Natuna saja tapi daerah lain pun sama," katanya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Natuna Zakimin Yusuf menambahkan, budidaya kerapu selain menambah pendapatan juga dapat menggerakkan roda ekonomi masyarakat Natuna. Seperti di Kecamatan Bunguran Barat dan Pulau Tiga sebagai sentra budidaya kerapu. Kegiatan inilah yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat disana.

"Apa yang kami lakukan sesuai dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan waktu berkunjung ke Kabupaten Natuna agar upaya budidaya ikan laut harus terus dikembangkan karena kegiatan ekspor ke Hong Kong  telah berjalan lama di Natuna. Rencananya akan menjadikan Natuna sebagai kawasan ekonomi khusus di bidang kelautan dan perikanan,” tandas dia.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut