Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Momen Bule Nyangkul di Sawah, Netizen: Petani Aja Naturalisasi
Advertisement . Scroll to see content

Anggaran Pupuk Subsidi Naik Jadi Rp39 Triliun, Mentan Pastikan Tak Ada Masalah Penyaluran

Kamis, 04 Januari 2024 - 12:15:00 WIB
Anggaran Pupuk Subsidi Naik Jadi Rp39 Triliun, Mentan Pastikan Tak Ada Masalah Penyaluran
Mentan Amran Sulaiman memastikan usulan penambahan anggaran pupuk bersubsidi sebesar Rp14 triliun telah disetujui Presiden Jokowi. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

"Saudara kita yang di hutan desa itu juga mendapatkan jatah pupuk yang sama setelah sebelumnya tidak mendapatkan jatah pupuk subsidi, bibit dan benih. Kami bahkan sudah mencabut permentan yang diterbitkan tahun 2020 karena dinilai menghambat pengambilan pupuk oleh petani-petani kita," katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengabulkan permohonan para petani dalam penambahan anggaran pupuk subsidi sebesar Rp14 triliun. Kepastian ini disampaikan Jokowi saat bertemu dengan para petani dan penyuluh se-Jawa Tengah di Kabupaten Banyumas.

"Menteri Pertanian sudah mengajukan dan dari kementerian keuangan saya harapkan agar segera direalisasikan. Kita akan berusaha untuk yang Rp14 triliun ini segera diproses. Tadi saya tanya langsung ke Pak Direktur PIHC ada 1,7 juta ton stok pupuk, dan 1,2 juta ton yang bersubsidi. Dengan begitu kita harapkan agar yang namanya pupuk sudah tidak bermasalah lagi," ucap Jokowi. 

Dengan penambahan ini, Jokowi menyampaikan bahwa produksi beras dapat dilakukan secara merata di seluruh Indonesia. Dia pun mengingatkan agar ke depan tidak ada lagi keluhan petani mengenai pupuk subsidi.

"Saya tidak ingin dengar itu tadi Menteri pertanian juga sudah menyampaikan belinya pupuk tidak usah memakai kartu tani boleh memakai KTP juga bisa, setuju. Target kita di Jawa Tengah ini produksi beras bisa kembali ke ranking dua lagi," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut