Anindya Bakrie Raih Penghargaan Innovative Leadership in Electric Transportation, Dukung Transportasi Publik Ramah Lingkungan
Anindya mengatakan, untuk Indonesia, berdasarkan data International Energy Agency (IEA), sektor transportasi menyumbang sekitar 23 persen dari total emisi CO2 nasional atau sebesar 147 juta ton CO2.
Oleh karena itu, Vektor berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi emisi karbon serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi transportasi listrik, khususnya membenahi bus listrik.
“Pembelajaran mengenai kendaraan listrik agar semakin 'publik' (menjangkau khalayak umum). Tentu manfaat bagi penggunanya jelas tidak berbunyi (dan) tidak berbau, dan manfaat bagi operatornya juga lebih murah operasionalnya, serta manfaat bagi Indonesia-nya besar," ujarnya.
"Karena subsidi bahan bakar menjadi turun dan tentu banyak yang tidak tahu bahwa penyakit-penyakit respiratory (infeksi saluran pernapasan) akibat emisi karbon sangat tinggi sampai menyentuh jumlah satu miliar dolar AS setahun dari penggunaan BPJS (Kesehatan),” tuturnya.
Anindya menambahkan, Vektor adalah perusahaan pertama di Indonesia yang melakukan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang sudah lebih dari 40 persen. Dan pabrik Vektor direncanakan dalam waktu dekat akan menjadi pabrik bus listrik dan truk listrik pertama di Indonesia.
Acara Sustainability Energy Awards merupakan bagian dari “Repnas National Conference & Awarding Night” dengan tema utama “Kolaborasi Pengusaha Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8 persen”. Selain Sustainability Energy Awards, juga dilangsungkan sesi acara pembukaan dan Futurepreneur Talks.
Turut hadir dalam acara penghargaan tersebut di antaranya Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Ketua Repnas Anggawira, Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk Adika Nuraga Bakrie, serta beberapa anggota DPD dan para pengusaha muda.
Editor: Aditya Pratama