Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Targetkan 18 Proyek Hilirisasi Rp600 Triliun Digarap Tahun Depan  
Advertisement . Scroll to see content

Anindya Bakrie Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN-ABAC dari RI ke Malaysia

Jumat, 15 November 2024 - 13:25:00 WIB
Anindya Bakrie Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN-ABAC dari RI ke Malaysia
Serah terima kepemimpinan Kaukus ASEAN untuk Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) Business Advisory Council (ABAC) dari Indonesia ke Malaysia. (Foto: Dok. Kadin)
Advertisement . Scroll to see content

Sementara itu, Anindya juga hadir dalam acara “APEC CEOs Private Lunch” bersama PM Malaysia Anwar Ibrahim. Anindya hadir didampingi Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kadin Indonesia Shinta Widjaja Kamdani, dan Anggota ABAC Indonesia, John Riady.

Sebelumnya, Rabu (13/11/2024), Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia Bernardino M Vega turut menjadi pembicara dalam “NCAPEC (National Center for APEC ) Sustainable Future Forum”, di sesi panel diskusi bertema “Digging Deep for Sustainability – Advancing Responsible Practices and Technologies in Mining”.

Sebagai informasi, APEC adalah forum ekonomi terkemuka yang mewakili 21 negara dari seluruh AsiaPasifik, yang secara kolektif menyumbang sekitar 60 persen dari PDB dunia dan hampir 50 persen dari perdagangan dunia. Didirikan pada tahun 1989, misi APEC adalah untuk mempromosikan perdagangan dan investasi bebas, mendorong integrasi ekonomi regional, dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan.

Ke-21 negara anggota APEC adalah Indonesia, Australia, Brunai Darussalam, Kanada, Cile, China, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Filipina, Rusia, Singapura, China Taipei, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Hong Kong, Jepang dan Korea Selatan.

Pada tahun 2024, di bawah kepemimpinan Peru, APEC mengangkat tema "Memberdayakan, Mengikutsertakan, Berkembang (Empower, Include, Grow)" yang menekankan pentingnya mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif, memastikan semua ekonomi anggota mendapatkan manfaat dari pertumbuhan yang berkelanjutan.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut