Antam Borong 30 Ton Emas dari Smelter Freeport di Gresik
Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkapkan bahwa pengiriman emas ke Antam akan mulai dilakukan pada minggu kedua bulan Desember sesuai dengan mulai produksi emas dari fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) Freeport di Gresik.
"Kontraknya untuk tahapan ini 5 tahun, kalo dihitung nilainya sekitar 12,5 miliar dolar AS. Tapi ini tergantung harga emas atau itu sekitar Rp200 triliun dan ini sangart membanggakan untuk kita di mana emas produksi kita dikonsumsi Antam dan bisa memberikan nilai tambah untuk industrialisasi di Indonesia," ucap Tony.
DIa menambahkan, total yang bisa diproduksi dari PMR tersebut mencapai 50 hingga 60 ton bergantung dari kadar bijih yang ditambang. Sebab katanya, semakin tinggi kadar bijihnya semakin banyak emas yang bisa diproduksi.
"Dan Process Metal Refinery ini bukti kami serius melakukan hal ini dan kita bersama-sama antam telah terjadi kesepakatan, diskusi tidak terlalu alot, agak panjang tapi tidak alot karena keduanya memiliki kepentingan yang sama dan saling bersinergi," katanya.
Editor: Aditya Pratama