Antam Catat Kenaikan Laba Bersih 541 Persen pada 2018
Selain itu, pada tahun lalu pihaknya juga mengalami kenaikan volume produksi feronikel sebesar 14 persen dari 2017 yang hanya 21.762 ton nikel dalam feronikel (TNi) menjadi 24.868 TNi. Sementara, penjualan feronikel mencapai 24.135 TNi atau tumbuh 10 persen dari 2017 21.878 TNi.
"Peningkatan tersebut sejalan dengan tercapainya stabilitas operasi produksi pabrik feronikel di Pomalaa yang berkapasitas produksi terpasang hingga 27.000 TNi per tahun," ucapnya.
Adapun penjualan feronikel ini merupakan kontributor terbesar kedua dari total penjualan bersih dengan besaran Rp4,66 triliun atau 18 persen dari total penjualan bersih 2018.
Untuk komoditas bijih nikel volume produksinya di 2018 sebesar 9,31 juta wet metric ton (wmt) naik 67 persen dibanding 2017 5,57 juta wmt. Sementara volume penjualannya sebesar 6,33 juta wmt atau naik 116 persen dibandng 2017 2,93 juta wmt.
Kemudian komoditas bauksit produksinya mencapai 1,10 juta wmt naik 70 persen dari 2017 648.000 wmt. Sementara volume penjualan bijih bauksit mencapai 920.000 wmt naik 10 persen dari 2017.
Editor: Ranto Rajagukguk