Antisipasi Antrean, BPJT Tambah 1 Lajur di Depan 3 Rest Area Tol Trans Jawa

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan, saat ini pihaknya tengah menambah lajur di tiga titik rest area Tol Trans Jawa untuk mengantisipasi antrean. Penambahan lajur tersebut tepatnya berada di rest area KM 86, 102, dan 130 Tol Trans Jawa.

Sekretaris BPJT Kementerian PUPR, Triono Junoasmono menuturkan, penambahan lajur sepanjang 1,5 kilometer (km) tersebut diharapkan bisa memecah antrean yang kerap terjadi ketika kendaraan masuk ke rest area.

Baca Juga

Indonesia Berpeluang Besar Jadi Produsen Utama Alat Olahraga Global

"Karena sering kali didepan rest area mengalami kemacetan, sehingga kami menambahkan lajur sepanjang masing-masing 1,5 km, sehingga kapasitas traffic flow dari titik tersebut tidak terjadi hambatan," ujar Triono dalam media gathering di Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Triono menambahkan, penambahan lajur tol tersebut diharapkan rampung pada pada pekan ini, sehingga sudah sudah siap untuk menghadapi arus mudik lebaran yang diproyeksikan mulai terjadi pekan depan.

Baca Juga

Dear Pemudik, Ada Rest Area Sementara di Tol Cipali, Dilengkapi Toilet dan Kafe

"Untuk menambah dari kapasitas, kami di beberapa lokasi yang sifatnya membuat arus lalu lintas menjadi lebih lancar, yaitu ada beberapa titik di tol Cipali ada tiga, khususnya di depan rest area," tuturnya.

Baca Juga

Jelang Mudik Lebaran, Rest Area Tol Cipali Akan Ditambah

Triono menilai, salah satu yang menjadi titik kemacetan di jalan tol disebabkan adanya antrean kendaraan yang hendak masuk ke rest area. Namun, kondisi di rest area tersebut juga sudah penuh, sehingga mengular ke jalan tol.

Selain itu, BPJT juga bakal mengatur traffic di dalam rest area, salah satu bentuk pengaturannya seperti sistem one way di rest area. Sehingga kendaraan yang ada di dalam tidak bisa sembarang untuk putar balik yang menjadi penyebab kemacetan di rest area.

"Biasanya para pengguna jalan ini masuk ke rest area langsung ke tenant-tenant, disini pengaturannya akan kami atur, masuk kedalam dahulu, sifatnya akan memutar rest area baru untuk parkir, untuk mengindari antrean kendaraan di rest area tersebut," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama