Apa Itu Personal Branding dan Cara Membentuknya?
Terbukti bahwa pada tahun 2023 ini sudah 167 juta orang yang menggunakan sosial media, yang artinya 78 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Masyarakat pun berlomba-lomba untuk membuat lebih baik lagi personal branding-nya di sosial media.
"Oleh karena itu, acara ini baik untuk brainstorming para mahasiswa guna membentuk personal branding yang electable atau yang bisa dipilih jadi tidak hanya populer sana," jelasnya.
Lalu apa sebenarnya personal branding itu? Pada dasarnya personal branding itu adalah sebuah proses untuk membentuk, membuat persepsi, dan memelihara persepsi di mata masyarakat demi mencapai sebuah citra positif.
Persepsi yang dibangun dan ditampilkan ini pun bisa bermacam-macam, misalnya keahlian seseorang, kepribadian, prestasi, dan nilai-nilai lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Browilly juga menekankan bahwa dalam membuat konten untuk membentuk personal branding maka para konten kreator harus selalu menjadi diri sendiri dan jangan pernah mencoba menjadi orang lain.
Oleh karena itu Browilly menegaskan, jika ingin menjadi konten kreator yang memiliki personal branding yang kuat dan sukses serta dikenali banyak orang maka sebaiknya fokus dalam satu bidang.
"Lebih bagus fokus satu hal sepsifik biar kita gampang dikenalin. Kalau punya lebih banyak jadi bingung mana yang lebih kuat dan menonjol," tutur Browilly.
Editor: Jeanny Aipassa