Appdesa: Demo Bayaran Buruk untuk Program Ekonomi Presiden Prabowo
"Secara psikologi politik, Edwin sudah cukup dianggap tidak mendukung upaya Presiden Prabowo untuk mencapai angka pertumbuhan ekonomi 8 persen," katanya.
Sebagaimana diketahui, aksi masyarakat hari Minggu (15/12/2024) lalu berisi poin-poin termasuk permasalahan lingkungan di Danau Lido dan ketenagakerjaan. Aksi ini diduga sarat provokasi karena tuntutan peserta aksi tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Mengacu pada poin-poin dalam narasi yang sengaja diembuskan sejumlah pihak, PT MNC Land Tbk sebagai perusahaan induk KEK Lido sudah memberikan keterangan resmi.
Terkait ketenagakerjaan di dalam kawasan, KEK Lido sudah menyerap tenaga kerja lokal sehingga jumlahnya mencapai 500 orang. Jumlah ini diproyeksikan akan terus bertambah seiring peningkatan kegiatan operasional di kawasan KEK Lido.
Dalam hal pelestarian Danau Lido, kewenangan atas Danau Lido menjadi tanggung jawab Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum (Ditjen SDA Kementerian PU).
Meskipun demikian, dalam keterangan yang sama, MNC Land menyampaikan pihaknya sudah melakukan dan akan terus berkomitmen menjaga kelestarian Danau Lido, dengan cara melakukan pembersihan sampah di danau, penanaman pohon-pohon di sekitar danau, membangun penampungan sedimen di hulu danau dan membangun kolam-kolam retensi.
Itulah sebabnya, sejumlah pihak menilai, sebagai anggota partai yang tergabung dalam koalisi di pemerintahan, Edwin seharusnya dapat meluruskan fakta agar dapat menciptakan situasi kondusif untuk mendukung program bidang ekonomi Presiden Prabowo Subianto.
Editor: Aditya Pratama