Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menko Airlangga Bertemu Gubernur Aceh Mualem, Bahas Penghapusan Bunga Debitur KUR Terdampak Bencana 
Advertisement . Scroll to see content

Apresiasi Pekerja karena Ekonomi RI Positif, Pemerintah Dorong Pengusaha Kasih THR Lebaran

Kamis, 31 Maret 2022 - 09:48:00 WIB
Apresiasi Pekerja karena Ekonomi RI Positif, Pemerintah Dorong Pengusaha Kasih THR Lebaran
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, untuk mengapresiasi pekerja karena ekonomi RI positif, pemerintah mendorong pengusaha kasih THR Lebaran. Foto: Kemenko Perekonomian
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah mendorong para pengusaha untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para pekerjanya pada Lebaran tahun ini. Hal itu sebagai bentuk apresiasi kepada pekerja yang telah berperan dalam perekonomian Indonesia 2021 yang semakin baik, dengan pertumbuhan sebesar 3,69 persen (yoy).

Menurut Airlangga, membaiknya kondisi perekonomian tersebut tak lepas dari kontribusi para pekerja yang merupakan salah satu penggerak perekonomian nasional di berbagai sektor. Kondisi ketenagakerjaan Indonesia sendiri juga sudah mulai pulih yang ditunjukkan dengan turunnya
angka pengangguran dari 7,07 persen (Agustus 2020) menjadi 6,49 persen (Agustus 2021). Penurunan pengangguran tersebut ditunjang dengan meningkatnya lapangan kerja selama 2021 yang mencapai 2,59 juta.

“Untuk mengapresiasi peran semua pekerja dalam positifnya pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 lalu, pemerintah mengarahkan kepada semua asosiasi pengusaha, seperti Apindo dan Kadin, untuk memberikan THR kepada pekerjanya masing-masing di Lebaran tahun ini. Diharapkan
THR ini akan membantu kesejahteraan masyarakat di tahun 2022 ini,” kata Airlangga dalam keterangannya, Kamis (31/3/2022).

Di sisi lain, pandemi Covid-19 mengakselerasi penerapan teknologi digital di Indonesia. Hal ini akan berpengaruh terhadap berbagai pekerjaan dan sektor usaha di masa depan. Banyak kegiatan usaha beralih ke teknologi digital, membatasi pekerja dan jam kerja, dan menghindari kontak langsung.

Peralihan tersebut tentunya berdampak pada kondisi pasar kerja. Berdasarkan Laporan World Economic Forum – Future of Jobs 2020 diperkirakan ada 85 juta pekerjaan manusia yang akan tergantikan mesin dan akan muncul 97 juta pekerjaan baru yang melibatkan manusia, mesin dan algoritma sebelum 2025. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut