AS-China Perang Dagang, Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan ASEAN
JAKARTA, iNews.id - Perang dagang antara AS-China belum menunjukkan tanda-tanda perdamaian. Indonesia memilih untuk memperkuat hubungan multilateral dengan negara-negara ASEAN.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, dalam pertemuan negara-negara ASEAN plus China, negara-negara anggota sepakat untuk memperkuat koordinasi rantai pasok, suplai pangan, hingga masalah kesehatan.
"Jadi bukan globalisme tapi regionalisme karena terjadi ketegangan antara AS dan negara lain maka, ASEAN diperkuat," ujar Airlangga dalam diskusi virtual, Rabu (17/6/2020).
Airlangga mengatakan, Indonesia bersama negara-negara ASEAN sepakat untuk mendorong pemulihan ekonomi lebih cepat setelah terpukul pandemi Covid-19. Salah satunya mencari cara agar permintaan bisa kembali pulih.
"Untuk mengembalikan perekonomian, maka harus ada peningkatan demand side, dan demand side itu masing masing negara mengeluarkan stimulus," ujarnya.
Mantan menteri perindustrian itu menambahkan, ada tiga poin kesepakatan Indonesia dan negara-negara ASEAN. Pertama, masing-masing negara wajib meningkatkan produksi dalam negeri agar produksinya tidak terganggu. Kedua, neo nasionalisme. Artinya masing-masing negara harus memikirkan kondisi sosial, ekonomi dan kesehatan. Dan ketiga, keamanan pangan.
Editor: Rahmat Fiansyah