Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Atasi Krisis Eenergi, Prancis, Spanyol, dan Portugal Sepakat Bangun Pipa Gas Barcelona-Marseille

Jumat, 21 Oktober 2022 - 06:41:00 WIB
Atasi Krisis Eenergi, Prancis, Spanyol, dan Portugal Sepakat Bangun Pipa Gas Barcelona-Marseille
Spanyol, Portugal, dan Prancis sepakat untuk membangun pipa di bawah laut untuk mengalirkan hidrogen dan gas antara Barcelona dan Marseille. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BRUSSELS, iNews.id - Spanyol, Portugal, dan Prancis sepakat untuk membangun pipa di bawah laut untuk mengalirkan hidrogen dan gas antara Barcelona dan Marseille. Pipa baru tersebut menggantikan rencana untuk memperpanjang pipa MidCat melintasi Pyrenees.

Mengutip Reuters, rute yang disebut BarMar ini sebagian besar akan digunakan untuk memompa hidrogen hijau dan gas terbarukan lainnya. Perdana Menteri Portugal Antonio Costa mengatakan, untuk sementara pipa tersebut memungkinkan untuk mengalirkan gas alam dalam jumlah terbatas untuk meringankan krisis energi Eropa.

"Ini kabar baik, salah satu blokade tertua di Eropa telah diatasi," ucap Costa dikutip, Jumat (21/10/2022).

Negara di Eropa diketahui tengah berlomba-lomba untuk mengamankan pasokan energi alternatif dalam menghadapi tekanan dari Rusia yang secara progresif memotong aliran gas, setelah Barat memberlakukan sanksi sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari.

"Pipa itu adalah tanggapan atas seruan solidaritas dari mitra Eropa kami dalam menghadapi pemerasan (Presiden Rusia Vladimir) Putin," ujar Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.

Pipa BarMar menyelesaikan kebuntuan antara Spanyol dan Portugal yang ingin memperpanjang pipa MidCat, sehingga mereka dapat menjual gas ke Eropa tengah. Namun, Prancis berpandangan bahwa pembangunan pipa MidCat akan memakan waktu terlalu lama untuk menyelesaikan masalah pasokan jangka pendek.

Spanyol dan Prancis juga sepakat untuk mempercepat interkoneksi listrik melalui Teluk Biscay dan mengidentifikasi serta mengerjakan koneksi lain antara dua jaringan nasional.

Para pemimpin ketiga negara sepakat untuk bertemu lagi di Alicante, Spanyol, pada 9 Desember 2022 untuk memutuskan jadwal pembangunan dan bagaimana pembiayaannya.

Di tengah perlawanan dari Prancis, Spanyol dan Italia sebelumnya sempat melontarkan gagasan pembangunan pipa bawah laut antara kedua negara. Sementara itu, mereka mendorong Prancis untuk menerima proyek MidCat, yang akan membutuhkan pembangunan pipa sepanjang 100 km (62 mil) ke perbatasan Prancis.

Spanyol berpendapat bahwa perpanjangan pipa dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari satu tahun, sementara Prancis mengatakan mereka memperkirakan pembangunan akan memakan waktu beberapa tahun.

Sebelumnya, negara-negara seperti Jerman yang secara historis lebih terpapar impor Rusia sedang mencari beberapa solusi untuk menutup lubang yang ditinggalkan oleh keputusan Rusia untuk membatasi pasokan.

Jerman pada Kamis menerima pengiriman gas langsung pertama dari Prancis melalui jaringan pipa di bawah kesepakatan yang bertujuan membantu kedua negara mengatasi masalah pasokan energi saat ini.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut