Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngerinya Sanksi Snapback PBB, Iran Terancam Isolasi Global
Advertisement . Scroll to see content

Jerman Siapkan Dana Rp2.982 Triliun untuk Stabilkan Ekonomi selama Krisis Energi

Jumat, 30 September 2022 - 13:54:00 WIB
Jerman Siapkan Dana Rp2.982 Triliun untuk Stabilkan Ekonomi selama Krisis Energi
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan, Jerman menyiapkan dana Rp2.982 triliun untuk stabilkan ekonomi selama krisis energi. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Jerman menyiapkan dana hingga 200 miliar euro atau setara Rp2.982,3 triliun untuk menstabilkan ekonomi negara itu selama krisis energi. Hal itu disampaikan oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Kamis (29/9/2022) waktu setempat.

Dana Stabilisasi Ekonomi (Economic Stabilization Fund/WSF) negara itu yang dibentuk selama pandemi Covid-19 pada 2020 akan mengelola dan mendistribusikan bantuan negara. Dengan diluncurkannya kembali dana tersebut, Jerman bereaksi terhadap situasi pasokan gas yang berubah dengan Rusia setelah pipa Nord Stream 1 dan 2 mengalami kebocoran, sehingga menyebabkan berhentinya aliran gas.

"Kami sangat siap untuk situasi ini," kata Scholz, dikutip dari Antara, Jumat (30/9/2022).

Dengan kondisi tersebut, dia memperkirakan tidak akan ada pasokan gas dari Rusia di masa depan. Karena itu, Jerman secara aktif mencari mitra dagang baru serta memperluas pembangkit listrik tenaga batu bara dan nuklir sejak perang Rusia-Ukraina.

Meski ada rencana penghentian nuklir pada akhir tahun ini, dua dari tiga pembangkit listrik tenaga nuklir Jerman yang tersisa masih bisa dioperasikan pada kuartal I tahun depan, 

Sementara itu, demi meringankan beban konsumen dan perekonomian maka harga listrik dan gas harus dibatasi. Sebelum krisis energi terjadi, pemerintah sudah memberikan paket bantuan inflasi senilai 95 miliar euro.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut