Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pakistan Siap Kirim Pasukan ke Gaza, tapi Tolak Lucuti Senjata Hamas
Advertisement . Scroll to see content

Badan Otorita IKN Gandeng Stanford Doerr School Kembangkan ESG di Ibu Kota Baru

Jumat, 08 September 2023 - 13:35:00 WIB
Badan Otorita IKN Gandeng Stanford Doerr School  Kembangkan ESG di Ibu Kota Baru
Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) menggandeng Stanford Doerr School of Sustainability untuk mengembangkan konsep pembangunan ESG. (Foto: MPI/Suparjo Ramalan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) menggandeng Stanford Doerr School of Sustainability untuk mengembangkan konsep pembangunan, investasi, dan bisnis berkelanjutan berdasarkan pada lingkungan, serta tata kelola atau environmental, social, and corporate governance (ESG). 

Kolaborasi kedua entitas itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) saat gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 di Park Hyatt, Jakarta, Jumat (8/9/2023). Stanford Doerr School of Sustainability, Universitas yang berfokus pada perubahan iklim dan berkelanjutan di dunia. 

Dean of the Stanford Doerr School of Sustainability, Arun Majumdar, mengatakan sangat mengapresiasi kerja sama tersebut. Menurutnya, langkah pemerintah membangun Ibu Kota baru merupakan ambisi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang besar pula.

"Dari lubuk hati paling dalam, saya sangat mengapresiasinya. Apa yang dilakukan Indonesia di IKN Nusantara adalah ambisi yang paling besar," kata Arun Majumdar usai penandatanganan MoU. 

Meski begitu, dalam pembangunan IKN Nusantara pemerintah tetap mengembangkan atau mempertimbangkan konsep ESG dan keberlanjutan, sehingga pembangunan Ibu Kota baru tetap ramah lingkungan. 

"Saya pikir ini adalah satu-satunya tempat di mana ada Ibu Kota baru yang sedang dibangun, namun pada saat ini, dalam sejarah kita, harus mengembangkannya dengan mempertimbangkan keberlanjutan dan ESG," ungkap Arun. 

Dia menilai pembangunan IKN Nusantara sebagai mega proyek ambisius yang dimiliki Indonesia akan menjadi lebih unik dan menarik, bilamana kawasan tersebut tetap ramah lingkungan. 

"Kami sangat bersemangat dan merasa terhormat dapat bekerja sama dengan Anda dalam proyek ambisius yang dimulai di Indonesia ini, terima kasih banyak, terima kasih banyak," tutur Arun. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur akan mengedepankan konsep yang ramah lingkungan. Tempat persemaian bibit atau nursery yang dapat menghasilkan sekitar 20 juta bibit setiap tahun pun akan dibangun pada tahap pertama.

“Yang kita gagas di ibu kota baru ini 70 persen areanya harus menjadi area hijau, harus itu,” kata Jokowi.

Presiden menambahkan dari lahan seluas 256.000 hektare yang disiapkan, hanya sekitar 50.000 hektare yang dipakai dan sisanya akan dibiarkan sebagai hutan hijau.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut