Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mentan Gencarkan Operasi Pasar hingga Harga Beras di Bawah HET
Advertisement . Scroll to see content

Badan Pangan Nasional Sebut Kenaikan Harga Beras Tak Bisa Dihindari, Ini Penyebabnya

Senin, 03 Oktober 2022 - 12:50:00 WIB
Badan Pangan Nasional Sebut Kenaikan Harga Beras Tak Bisa Dihindari, Ini Penyebabnya
Badan Pangan Nasional sebut kenaikan harga beras tak bisa dihindari, ini penyebabnya.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, harga beras di dalam negeri naik tinggi. Salah satu penyebabnya naiknya harga pupuk. 

"Jadi memang tidak bisa dihindari kenaikan harga beras ini. Yang pertama karena memang fertilizer atau pupuk naik, yang kedua memang biaya tanam, berikutnya lagi memang ada (biaya) distribusi yang naik karena BBM naik," kata dia di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin (3/10/222).

Dia menuturkan, meski harga beras naik tapi permintaan tetap tinggi. Tercatat Bulog sudah mendistribusikan sebanyak 200.000 ton dari yang biasanya hanya 30.000 hingga 40.000 ton. 

"Bulog yang biasanya Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) hanya 30 sampai 40.000 ton, bulan lalu sudah terdistribusi 200.000 ton. Berikutnya lagi tetap akan mensupport market pasar," ujar Arief.  

Dia mengungkapkan, Bulog hari ini juga membeli beras di petani seharga Rp8.800 per kilogram (kg). Harga tersebut naik dari sebelumnya Rp8.300 per kg. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut