Bagaimana Kesiapan Infrastruktur di IKN jelang HUT ke-79 RI, Ini Bocorannya
Otorita IKN bersama PLN siap melayani kebutuhan ketenagalistrikan untuk rangkaian kegiatan 17 Agustus 2024 dan memastikan kecukupan daya di IKN. Sampai saat ini, PLN telah membangun PLTS 10 MW, 2 Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 Kilovolt (KV) 2x60 Mega Volt Ampere (MVA) dan Gardu Induk (GI) Mobile 2x30 MVA, Jaringan Transmisi 26,03 Kilometer-Route (kmr), Jaringan Distribusi 20,24 Kilometer Sirkuit (kms) dan 9 Gardu Hubung, serta Gardu Distribusi.
Untuk mengamankan keandalan ketenagalistrikan pada 17 Agustus 2024, PLN menerapkan skenario sistem persiapan cadangan berlapis, yaitu supply penyulang dari gardu induk berbeda yaitu GIS-4 dan GI Mobile Gersik, Uninterruptible Power Supply, dan Genset Emergency .
Kemudian, terkait pembangunan infrastruktur batch 1 di Nusantara telah mencapai 84 persen. Infrastruktur yang dibangun mencakup berbagai fasilitas penting, seperti kompleks kantor pemerintahan dan perumahan, jaringan jalan, sistem air, listrik, telekomunikasi, serta terowongan multi-utility.
Selain itu, proyek investasi swasta non-APBN yang dibangun sebagai fasilitas penunjang juga akan selesai, mencakup pembangunan hotel, rumah sakit, sekolah, gudang, transportasi, dan lainnya.
"Persiapan ini mengharuskan kolaborasi yang kuat antara Otorita IKN, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait. Sinergi dari berbagai sektor diharapkan mampu menciptakan solusi yang holistik dan berkelanjutan untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintahan di Ibu Kota Nusantara," kata Thomas.
Editor: Puti Aini Yasmin