Bahlil Ajak Perusahaan Global Bangun Fasilitas Pengujian Baterai di Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengajak perusahaan global di bidang sertifikasi dan pengujian produk perangkat lunak, UL Solutions mendirikan fasilitas pengujian baterai di Indonesia. Fasilitas ini untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicles/EV) di dalam negeri.

Dia menyampaikan hal itu langsung kepada Presiden Internasional UL Solutions Todd Denison, di Kantor Pusat UL Solutions Illinois, Amerika Serikat (AS). Bahlil pun menjelaskan komitmen dan upaya pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia kepada UL Solutions. 

Baca Juga

PDB China Diprediksi Capai Rp400 Ribu Triliun pada 2030

Dia juga menyampaikan bahwa permintaan kendaraan listrik di dalam negeri akan semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Bahlil menuturkan, pemerintah Indonesia berupaya mewujudkan kendaraan listrik yang mengedepankan keamanan dan keselamatan bagi penggunanya.

“Saat ini permintaan masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik sudah semakin meningkat dan diperkirakan akan terus meningkat ke depannya. Kami berharap pemerintah Indonesia dapat menjalin kolaborasi dengan UL Solutions untuk menciptakan ekosistem kendaran listrik yang tentunya aman dan mengedepankan keselamatan bagi pengendaranya,” kata Bahlil dalam keterangannya, Rabu (28/6/2023).

Baca Juga

Volkswagen Siap Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Senilai Rp75 Triliun di RI Tahun Ini

Selain itu, dia menambahkan, penciptaan ekosistem EV baterai juga sangat penting untuk menekan emisi karbon di bumi.

Adapun Todd Denison menyambut baik rencana kolaborasi yang ditawarkan pemerintah Indonesia. UL Solutions melihat potensi pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia menjanjikan seperti halnya di AS, dengan adanya komitmen penggunaan energi bersih atau clean energy dan mandat pengurangan emisi.
 
“Selama 128 tahun UL Solutions berdiri, kami mendukung keamanan atas inovasi baru seperti halnya teknologi EV baterai ini. Sampai saat ini, fasilitas pengujian baterai di Asia baru ada di China,” ujar Todd.

Baca Juga

Dirut MIND ID Beberkan Progres Proyek Baterai Kendaraan Listrik

"Kami akan mengkaji lebih dalam potensi pendirian titik pengujian baterai di Indonesia. Kami juga menyambut baik peluang kerja sama ini," imbuhnya. 

Sementara itu, Bahlil menyebut pihaknya terus mendorong terciptanya ekosistem baterai kendaraan listrik dengan berkomitmen memberikan kemudahan izin usaha bagi investor yang berminat untuk berinvestasi pada ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia. Dia juga percaya bahwa kemajuan teknologi harus diimbangi dengan keamanan bagi setiap penggunanya.

Baca Juga

Cadangan Nikel Peringkat 1 Dunia, RI Siap Pasok Baterai Kendaraan Listrik ke AS

Pertemuan tersebut diharapkan bisa berlanjut ke tahap yang lebih serius untuk membahas komitmen kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan UL Solutions. 

Editor: Jujuk Ernawati