Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Ungkap Kajian Proyek Ekosistem Kendaraan Listrik Rampung Akhir Tahun Ini
Advertisement . Scroll to see content

Volkswagen Siap Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Senilai Rp75 Triliun di RI Tahun Ini

Minggu, 28 Mei 2023 - 14:21:00 WIB
Volkswagen Siap Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Senilai Rp75 Triliun di RI Tahun Ini
Sekretaris Kementerian Investasi/BKPM, Ikmal Lukman menyebut, Volkswagen siap mendirikan pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia tahun ini. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Ikmal Lukman menyebut, produsen mobil asal Jerman, Volkswagen siap mendirikan pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia tahun ini. Sebelum mendirikan pabrik, Volkswagen saat ini tengah menyusun business plan yang diperkirakan rampung beberapa bulan ke depan.

Ikmal menuturkan, nilai investasi pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik ditaksir menembus 5 miliar dolar AS atau setara Rp75 triliun.

"Mereka sedang mulai menyusun business plan, mungkin dalam beberapa bulan sudah ada perusahaan mereka disini. Faktor lokal sudah, nanti mereka akan mendirikan pabrik baterai kendaraan listrik disini," ujar Ikmal saat ditemui pada Perayaan HUT ke-50 Kementerian Investasi/BKPM, Minggu (28/5/2023).

Ikmal menambahkan, masuknya Volkswagen pada industri hilir nikel menjadi katalis positif bagi devisa negara. Pasalnya, produsen mobil asal Jerman ini juga akan menyuplai kebutuhan baterai kendaraan listrik ke seluruh dunia.

"Mereka akan menyuplai kebutuhan baterai kompenen yang ada di dunia. Itu kebanggaan buat kita karena kita sudah dipercaya, yang penting stabilitas baik, InsyaAllah Volkswagen bisa berjalan," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut