Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alokasi Biodiesel 2026 Ditetapkan Sebesar 15,6 Juta Kiloliter, ESDM: Hemat Devisa Impor Rp139 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Bahlil Lahadalia: Sudah Nggak Zaman Lagi Halang-halangi Investor

Selasa, 21 Juli 2020 - 13:50:00 WIB
Bahlil Lahadalia: Sudah Nggak Zaman Lagi Halang-halangi Investor
Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berkomitmen mempermudah perizinan bagi investasi. Di tengah kondisi ekonomi yang lesu akibat Covid-19, investasi sangat dibutuhkan.

"Saat ini ekonomi sedang lesu akibat Covid-19. Jadi sekarang bukan lagi zamannya menghalangi investor untuk berinvestasi, sebab investasi bisa mendorong pertumbuhan ekonomi" kata Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia secara virtual, Selasa (21/7/2020).

Bahlil mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi. Keduanya berkaitan erat karena investasi dapat menciptakan lapangan kerja, sehingga timbul pendapatan yang mendorong konsumsi.

“Pertumbuhan ekonomi nasional kita ditopang oleh sektor konsumsi dan investasi. Jadi harus kita dorong agar cepat terealisasi," ujar Bahlil.

Mantan Ketua Umum Hipmi itu mengatakan, BKPM saat ini sedang fokus menindaklanjuti rencana tujuh investasi yang merelokasi pabrik dari China. Salah satu perusahaan itu yaitu PT Meiloon Technology Indonesia dari Taiwan.

“Meiloon mempunyai komitmen yang kuat untuk merelokasikan pabriknya dari China ke Indonesia. Dalam pemaparan kepada BKPM, mereka mengatakan bahwa akhir bulan ini sudah memproduksi, bahkan produknya berorientasi ekspor,” tuturnya.

Meiloon merupakan perusahaan manufaktur yang terkenal dengan produk audio. Nilai investasinya di Indonesia mencapai 90 juta dolar AS dan berpotensi menyerap 8.000 tenaga kerja.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut